youngster.id - Progate, platform pembelajaran coding daring bermitra dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk program Kampus Merdeka. Progate merancang khusus program studi bertemakan “Kecerdasan dan Kepemimpinan Digital melalui Coding” yang bertujuan untuk menghasilkan talenta-talenta digital Indonesia yang berkualitas dan siap kerja.
Norman Ganto, Country Manager, Progate Indonesia mengatakan, perkembangan teknologi dan industri teknologi di Indonesia masih merupakan awal dari potensi yang begitu besar di masa depan. Dengan demografi yang dimiliki Indonesia, ditambah keseriusan pemerintah dalam meningkatkan ekonomi digital, tentu akan menjadi daya tarik bagi investor untuk memperluas bisnisnya di Indonesia. Dan untuk dapat menjawab peluang ini, Indonesia membutuhkan ratusan ribu talenta digital berkualitas setiap tahunnya.
“Program Kampus Merdeka ini adalah inisiatif yang brilian karena dengan metode pembelajaran yang online, akan membuka kesempatan bagi seluruh mahasiswa secara nasional untuk dapat mengembangkan skill mereka di bidang ini,” ucap Norman dalam siaran pers, Selasa (28/6/2021).
Tantangan utama yang dihadapi Indonesia saat ini yaitu ketersediaan sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap pakai di industri. Bahkan Kementerian Komunikasi & Informatika (Kemenkominfo) mengatakan Indonesia akan kekurangan 9 juta talenta digital pada 2030. Untuk itu Progate ingin mendukung upaya pemerintah meningkatkan jumlah talenta digital yang berkualitas.
Kerjasama Progate dengan Kemendikbud Ristek dalam inisiasi Kampus Merdeka akan menghasilkan 3,750 talenta digital baru yang dapat meningkatkan daya saing bangsa di era Revolusi Industri 4.0.
“Program ini dirancang bagi siapapun yang tertarik untuk dapat bekerja di industri digital atau teknologi. Mahasiswa dari jurusan apapun dapat dan disarankan untuk mengikuti program ini karena kurikulum yang diterapkan tidak hanya tentang belajar coding, melainkan juga tentang bagaimana menjadi seorang profesional dengan digital dan growth mindset,” tambah Norman.
Program pelatihan senilai 20 SKS (setara dengan satu SKS semester penuh) yang dilakukan sepenuhnya secara online ini melatih mahasiswa dengan materi yang relevan untuk dapat meningkatkan keahlian digital yang sangat dibutuhkan industri dalam era digital saat ini. Dalam program studi ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan dasar teori, melainkan juga kesempatan untuk membuat berbagai proyek berbasis coding, sebagai implementasi nyata dari ilmu yang telah dipelajarinya.
Sejak didirikan pada Juli 2014, Progate telah melayani lebih dari 2,1 juta pelajar aktif secara global dengan menghadirkan kurikulum coding. Di Indonesia, Progate telah bekerjasama dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintahan seperti Digital Talent Scholarship dari Kemkominfo dan Ditjen Vokasi Kemdikbud; instansi pendidikan seperti Universitas Gadjah Mada, Telkom University, Podomoro University, Binus; dan sektor swasta Tokopedia, Gojek Academy, Shopee, Karier.mu by Sekolah.mu, Cicil, dan Kotakode.
Program studi Progate dalam Kampus Merdeka ini terbuka bagi mahasiswa D1 hingga S1 dari berbagai macam jurusan. Saat ini pendaftaran sudah dapat dilakukan hingga batas waktu terakhir pendaftaran adalah 31 Juli 2021.
STEVY WIDIA
Discussion about this post