youngster.id - Untuk mempercepat transformasi Indonesia ke arah ekonomi digital, penyedia layanan managed services Elitery menggandeng Badan Pengembangan Internasional Amerika Serikat (Usaid) dan Amazon Web Services (AWS) menggelar program Talenta atau atau The Acceleration of Indonesia’s Transformation To A Digital Economy By Improving Digital Talent.
Corporate Secretary PT Data Sinergitama Jaya Tbk (Elitery) Astrid Erawan menjelaskan, kolaborasi itu bertujuan untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia dengan menghasilkan 60 ribu lulusan terampil dari 20 universitas dan mendukung pertumbuhan 100 startup digital.
“Diperkirakan dari 2015 hingga 2030, Indonesia akan mengalami peningkatan permintaan tenaga kerja yang memiliki keahlian digital handal,” kata Astrid, dikutip Rabu (1/11/2023).
Program Talenta ini berfokus pada dua aktivitas. Pertama, Talenta untuk Startup, yakni pembinaan skema cloud untuk digital startup agar naik kelas, dibantu dengan sponsorship berupa pembinaan dan pengembangan gratis. Ini merupakan kegiatan Cloud Landing Zone untuk startup dan Small Medium Enterprises (SME) Digital Heroes untuk startup dan UMKM, dimana para peserta akan mendapatkan akses ke pendanaan (ventura) dan kegiatan akselerasi dalam meningkatkan literasi digital dengan mengadopsi teknologi baru untuk operasional bisnis yang lebih efisien.
Kedua, Talenta untuk Universitas, yaitu edukasi dan pembinaan cloud skill untuk para mahasiswa/i selama tiga tahun, difasilitasi dengan infrastruktur cloud dari AWS secara gratis. Kegiatannya, yaitu implementasi pengembangan tenaga kerja teknologi cloud computing universitas dan mahasiswa, yang menghasilkan 60.000 mahasiswa siap kerja dengan keterampilan digital di bidang cloud, dan 20 universitas yang dilengkapi dengan infrastruktur cloud.
Program Talenta bekerja sama dengan berbagai universitas untuk memperkuat tenaga kerja bidang cloud computing di Indonesia. Program Talenta juga didukung oleh Rumah Siap Kerja (RSK), Elite Academy, Inspigo dan Creatella, yang berfokus pada dua aktivitas. Aktivitas pertama
Pada kuartal ketiga 2023 ini, program Talenta menargetkan 7.000 mahasiswa dan melampaui target yang ditentukan dengan partisipan sebanyak 13.392 mahasiswa. Partisipan berasal tujuh universitas yakni Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Bengkulu (Unib), Universitas Kuningan (Uniku), UIN Ar-raniry, Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Ditargetkan, hingga akhir 2023, Talenta akan memperluas kerja sama dengan universitas lain di Indonesia.
“Selain itu, 32 startup bergabung pada program akselerasi startup Talenta yang mencakup penilaian, bootcamp, dan persiapan presentasi bisnis,” tambah Astrid.
Selama program tersebut, para startup berpartisipasi dalam kelas pleno, panel, dan lokakarya dengan mentor, fasilitator, dan pembicara dari berbagai latar belakang keahlian teknis. Para peserta juga memiliki kesempatan melakukan kompetisi usaha, demo day and community.
“Program ini terbuka bagi startup yang ingin mengembangkan solusi berbasis inovatif cloud pada sektor publik di bidang pendidikan, kesehatan, keamanan publik, dan keberlanjutan,” tutur Astrid.
Melalui kerja sama ini, AWS menyediakan layanan cloud bulanan, dukungan teknis, dan akses ke program AWS yang akan meningkatkan kemampuan peserta untuk mengatasi tantangan sektor publik.
“Dengan kerja sama erat antara Usaid, AWS, dan Elitery, Talenta bertekad memberdayakan dan memperkuat kekuatan digital yang sedang berkembang serta pasar dalam ekonomi Indonesia,” tutup Astrid.
STEVY WIDIA