youngster.id - Platform P2P Lending Danai.id meraih pendanaan pre-series A dari perusahaan digital finansial dari Singapura, Starland Axis Pte. Ltd. Pendanaan ini akan memberikan prospek bagi Danai.id untuk mengembangkan jejaring usahanya ke level regional.
CEO Danai.id Azhar Abdul Wahab mengungkapkan, perusahaan memiliki tim yang berpengalaman dalam menyalurkan dan mengelola kredit melalui platform fintech di Indonesia. Keahlian dan pengalaman tersebut menjadi keunggulan untuk menyalurkan kredit dan juga mengelolanya.
“Kemudian kami lakukan inovasi perkreditan dengan memanfaatkan teknologi digital yang handal sehingga semuanya berjalan lebih efisien. Kerja sama ini juga menghasilkan strategi bagi kami untuk lebih berkontribusi dalam meningkatkan inklusi keuangan dengan menjangkau pasar yang lebih luas di Indonesia dalam waktu singkat,” katanya dalam keterangan resmi Jumat (1/4/2022).
Danai.id adalah platform fintech layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi (LPMUBTI) yang telah memperoleh izin usaha dari OJK sejak 19 Agustus 2021. Perusahaan ini menawarkan produk-produk pembiayaan produktif serta kredit konsumen seperti inventory financing, invoice financing dan employee benefit loan yang penyaluran dan pengelolaannya didukung oleh pemanfaatan teknologi digital yang komprehensif.
Danai.id telah menandatangani nota kesepahaman dengan Starland Axis Pte. Ltd yang merupakan anak perusahaan dari Luminor Financial Holdings Ltd. (LFHL) Singapura. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari rencana Luminor Financial Holdings Ltd dan beberapa investor lainnya untuk memperkuat permodalan Grup Adiwisista. Terutam
Dengan masuknya Luminor Financial Holdings Ltd, target pembiayaan Danai.id tahun ini diharapkan meningkat 20 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagai informasi, Starland Axis Pte. Ltd. mLFHL adalah sebuah holding company yang tercatat di Singapore Exchange (SGX) dan memiliki lini bisnis di bidang keuangan digital yang saat ini telah beroperasi di Singapura dan Malaysia.
Executive Director Luminor Financial Holdings Ltd. Kwan Yu Wen menyampaikan bahwa Indonesia merupakan target pengembangan usaha LFHL setelah melakukan terobosan pasar regional di Singapura dan Malaysia.
“Dibandingkan dengan negara lain di regional, Indonesia masih memiliki rasio credit to GDP yang relatif lebih rendah. Oleh karena itu kami berharap melalui rencana kerja sama ini kami dapat mensinergikan jejaring usaha kami dengan keahlian tim Danai.id untuk memberikan nilai tambah bagi semua pihak, khususnya dalam bentuk invoasi pembiayaan bagi mereka yang unbanked dan underbanked,” pungkasnya.
Disamping itu untuk mendorong pertumbuhan penyaluran, Danai.id juga berencana mengembangkan ekosistem yang mencakup solusi digital untuk pengelolaan SDM dan logistik UMKM yang terkoneksi dengan platform Danai.id.
STEVY WIDIA