Raih Pendanaan Segar, Valuasi HappyFresh Capai US$205 Juta

HappyFresh punya layanan belanja pribadi oleh personal shopper. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Startup HappyFresh meraih dana segar dari investor sebesar US$65 juta dalam putaran pendanaan terbarunya. Pendanaan terbaru ini juga diyakini akan membuat valuasi dari perusahaan rintisan tersebut menginjak angka sebesar US$205 juta.

Pendanaan ini dipimpin oleh Naver Financial Corporation dan Gafina BV, diikuti oleh STIC, LB, dan Mirae Asset Indonesia and Singapore. Investor lainnya yang juga berpartisipasi adalah Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund and Z Venture Capital. Pendanaan ini melebihi target awal dikarenakan permintaan yang signifikan dari investor baru dan lama.

“Kami telah beroperasi selama 6 tahun terakhir untuk menyediakan bahan makanan segar pilihan dengan kualitas terbaik kepada pelanggan kami. Terutama selama beberapa tahun terakhir, berbagai upaya telah kami lakukan bagi semua keluarga yang telah mempercayai kami untuk mengantarkan bahan kebutuhan ke rumah mereka dengan aman,” kata Guillem Segarra, CEO, HappyFresh dalam siaran pers, Selasa (27/7/2021).

Menurut dia, HappyFresh telah melangkah lebih jauh untuk mencapai profitabilitas jangka panjang di masa yang terbukti sulit untuk mempertahankan bisnis. Di tahun 2020, pertumbuhan traffic 10-20 kali lipat di 3 negara wilayah pengoperasian menunjukan pertumbuhan yang pesat, khususnya dalam peningkatan ekonomi, yakni pada jumlah pelanggan tetap dan baru, hal ini memberikan keyakinan pada Investor bahwa HappyFresh berada dalam posisi terbaik untuk meraih peluang dalam industri layanan belanja kebutuhan di Asia Tenggara.

Menurut dia, dengan pendanaan ini perusahaan akan terus memokuskan upaya untuk menyediakan layanan yang nyaman dan aman. Termasuk akan meningkatkan model operasi bersama dengan para mitra yang telah dimiliki dengan retail supermarket di seluruh wilayah.

“Hal ini akan membuka efisiensi operasional tambahan, tingkat layanan yang lebih tinggi, dan kontrol kualitas untuk meningkatkan pengalaman pelanggan lebih lanjut. Kami ingin pelanggan kami mendapatkan semua bahan makanan yang mereka butuhkan dalam kondisi segar dan bahkan lebih cepat, memastikan pengalaman berbelanja kebutuhan rumah online yang mudah,” kata Segarra menambahkan.

Sebelumnya, dikutip dari DealstreetAsia, Senin (26/7/2021), Line Ventures Jepang juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan yang memberi nilai kepada startup sebesar US$ 164,58 juta.

Adapun, Naver-Mirae Growth Fund dan LINE Ventures sebelumnya juga memimpin pendanaan putaran Seri C di platform toko bahan makanan daring sehingga HappyFreshmampu mengumpulkan US$20 juta pada 2019.

HappyFresh adalah toko bahan makanan daring yang berkantor pusat di Jakarta dan beroperasi Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi (Jadetabek), Bandung, Surabaya, Malang, Semarang, dan Bali. Perusahaan yang didukung oleh Grab Ventures ini juga sudah melakukan ekspansi ke Malaysia dan Thailand.

“Kami hendak memperluas jangkauan area layanan HappyFresh di Indonesia melalui kerjasama dengan lebih banyak supermarket baik nasional maupun lokal,” ujar Filippo Candrini, Managing Director HappyFresh
Indonesia.

Setelah Jabodetabek, Bandung, Malang, Semarang, Surabaya, Makassar dan Bali, HappyFresh juga merencanakan ekspansi di beberapa kota lain.

“Tim manajemen yang kuat dan penawaran layanan yang unik akan memungkinkan HappyFresh dan mitranya untuk berhasil menavigasi masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, dengan pengalaman dan keamanan pelanggan terbaik di kelasnya, membangun loyalitas dan posisi kepemimpinan pasar jangka panjang,” ungkap Peter Na, Direktur Investasi Asia Tenggara di Naver dan anggota dewan HappyFresh.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version