ITS Raih Prestasi di Kompetisi IBCEx 2017, Malaysia

Tim ITS terdiri dari Sri Utami, Putu Adhi Rama Wijaya dan Regia Puspitasari menang di IBCEx17. (Foto: its.ac/Youngsters.id)

youngster.id - Tim mahasiswa Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya berhasil memboyong gelar juara pertama dalam kompetisi IBCEx (International Biotechnology Competition and Exhibition) 2017.

Tim yang dikepalai Putu Adhi Rama Wijaya ini mengangkat penelitian berjudul BIOFUEL: Eco-friendly Renewable Energy made from Water Hyacinth (Eichaornia crassipes) and Plastic (Polyethilene) using Fermentation Method and Thermal Cracking. Bersama Sri Utami, dan Regia Puspitasari, mereka tampil di ajang yang digelar Universitas Teknologi Malaysia, Johor Bahru, Malaysia, Sabtu (15/4/2017).

Rama menjelaskan, paper yang mereka lombakan ialah pembuatan energi terbarukan dengan kombinasi pencampuran liquid fuel dari plastik polietilen dan bioetanol dari eceng gondok yang berguna sebagai pengganti bahan bakar fosil.

Dalam temuannya itu, Rama mengaku pengggunaan eceng gondok didasari inisiatif untuk mengurangi masalah lingkungan.

“Eceng gondok banyak ditemukan di kampus, begitu juga dengan sampah plastik yang tidak ada habisnya. Daripada menimbulkan sampah, lebih baik diolah menjadi hal berguna,” tutur pria angkatan 2014 tersebut dilansir laman its.ac.

Dengan dibimbing oleh Prof Dr Ir Ali Altway M S akhirnya Rama dan timnya berhasil menyingkirkan 40 peserta lainnya. Meski begitu, Rama mengaku banyak kendala yang mereka alami selama perlombaan ini.

“Kami lumayan kesulitan mencari laboratorium dan banyak mengalami kegagalan saat percobaan,” papar pria asal Bali tersebut.

Meski awalnya tak mudah, mendapatkan energi terbarukan. Rama memaparkan kesulitan lainnya menjelaskan background penggunaan eceng gondok dalam penelitan itu. Kerenanya, mereka terlebih dahulu menjelaskan kondisi permasalahan energi yang dihadapi Indonesia secara rinci .

“Kami sampai harus menjelaskan pengaruh eceng gondok bagi lingkungan,” ujar pria yang juga merupakan General Manager Tim Spektronics itu.

Rama berharap, paper yang telah mereka kerjakan dapat diteliti lebih lanjut untuk diaplikasikan di masa depan.

“Kalau ada kesempatan, kami berharap menyempurnakan penelitian ini agar lebih bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version