Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Rencanakan Pengembangan Bisnis, Desty Raih Pendanaan Seri A Lanjutan Senilai US$ 5 Juta

29 November 2021
in Headline, News
Reading Time: 3 mins read
tim inti Desty

Desty memperoleh Pendanaan Seri A Lanjutan dari East Venture (Foto: Istimwa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Startup penyedia platform yang memberikan solusi e-commerce Desty telah meraih pendanaan pra-seri A lanjutan senilai US$ 5 juta (sekitar Rp 71,3 miliar) yang dipimpin oleh East Ventures (Growth Fund) dengan partisipasi dari Jungle Ventures dan investor terdahulu, yaitu Fosun RZ dan January Capital.

Modal ini merupakan dana tambahan yang diberikan investor setelah Desty meraih US$ 3,2 juta (sekitar Rp 46 miliar) dalam ronde pra-seri A yang dipimpin oleh 5Y Capital pada Juli 2021.

Mulyono Xu, Co-Founder dan CEO Desty mengatakan, pihaknya akan menggunakan dana ini untuk mempercepat pengembangan produk dan akuisisi penjual (merchant) serta meluncurkan produk-produk inovatif dalam beberapa bulan ke depan.

“Kami sangat senang telah didukung oleh investor terkemuka yang percaya pada visi Desty sebagai platform social commerce terdepan di Indonesia. Pendanaan ini menandai penggalangan dana ketiga kami dalam setahun sejak ronde pendanaan tahap awal di November 2020. Dengan lebih dari 60 orang dalam tim Desty, kami terus mencari talenta baru demi memberikan dampak yang lebih berarti untuk jutaan penduduk Indonesia dalam memperkuat eksistensi digital mereka,” kata Mulyono, dalam keterangannya, dikutip Senin (29/11/2021).

Baca juga :   Startup Perawatan Kulit Indonesia Ini Dapat Pendanaan Pra Seri A

Dimulai sebagai platform digital bagi penjual, influencer, dan kreator untuk membangun sebuah destinasi online guna memasarkan dan menjual produk mereka pada Oktober 2020, Desty telah berkembang pesat dengan fokus hyperlocal pada model bisnis dan penawaran produknya. Desty menawarkan platform yang mudah digunakan, yaitu Desty Page dan Desty Store, bagi pengguna untuk mengembangkan eksistensi dan bisnis mereka di ekosistem digital. Platform Desty menyediakan fitur, layanan, dan aplikasi, yang sebagian besar gratis — tanpa biaya pembuatan dan langganan bulanan. Pengguna dapat membuat landing page hanya dalam 5 menit.

“Desty lahir saat COVID-19 masuk ke Indonesia — ketika digitalisasi terjadi secara masif. Penjual, influencer, dan kreator telah menggunakan platform digital untuk menunjukkan eksistensi mereka di dunia digital yang menjadi sangat penting untuk berkembang. Dalam waktu dekat kami akan mempunyai 1 juta kreator dan penjual yang menggunakan platform kami. Beberapa penjual utama kami menjadikan Desty sebagai channel penjualan utama mereka dibandingkan dengan marketplace lain,” ungkap Mulyono.

Baca juga :   Platform Social Commerce Grupin Raih Pendanaan Rp 42 Miliar

Di Indonesia, semakin banyak penjual online yang paham teknologi karena mereka menggunakan sarana digital untuk berinteraksi dengan pelanggan mereka. Tak heran jika sektor e-commerce Indonesia mengalami pertumbuhan GMV (Gross Merchandise Value) dua digit akibat pandemi COVID-19 hingga mencapai US$ 52 miliar, dan diproyeksikan tumbuh hingga US$ 104 miliar pada 2025.

Dengan peluang besar ini, Desty telah menjadi yang terdepan dalam mengendarai ombak di industri ini. Perusahaan telah mengalami pertumbuhan traffic dan GMV yang kuat masing-masing 60% dan 50% (bulan ke bulan) selama 6 bulan terakhir.

Sekitar 50% pengguna Desty adalah penjual online, sementara 30% pengguna adalah kreator atau influencer. Penjual online mereka antara lain DAMN I Love Indonesia, Luna Habit & Nama Beauty by Luna Maya, Kurumi, Janji Jiwa, Haus. Kreator dalam ekosistem Desty adalah Dagelan, Greysia Polii (Peraih Emas Olimpiade Indonesia), Choky Sitohang, Tahi Lalats (Mindblowon Studio), Daisuke Botak, Marcella Eteng, Filda Salim, FootNoteStories, dan masih banyak lagi.

Baca juga :   Startup AI Nodeflux Raih Penghargaan BPPT Innovator Awards 2019

“Kami senang dapat mendukung tim Desty dalam mempercepat evolusi industri perdagangan dan media sosial sejak hari pertama mereka. Desty adalah salah satu startup dengan pertumbuhan tercepat di bidang ini. Yang lebih mengesankan adalah sebagian besar pertumbuhan tersebut berasal dari akuisisi organik, dari mulut ke mulut. Dengan produk dan pertumbuhan bisnis yang menarik, kami percaya Desty akan menciptakan nilai lebih bagi penjual online dan kreator Indonesia,” kata Wilson Cuaca, Managing Partner East Venture.

Ungkapann senada dikemukakan Yash Sankrityayan, Principal Jungle Ventures. “Jungle Ventures bangga bermitra dengan Desty yang memungkinkan akses instan bagi UKM ke teknologi sederhana dan kompetitif secara global untuk mempercepat masa depan digital bisnis mereka. Pengalaman dari para pendiri dan tim pendiri yang mendalam dan beragam dalam menciptakan beberapa produk pemberdayaan commerce berpengaruh di seluruh Tiongkok dan Asia Tenggara selama dekade terakhir menunjukkan keseriusan mereka dalam menciptakan produk Desty, dan meningkatkan daya tarik pelanggan dengan cepat,” tutup Yash.

 

STEVY WIDIA

Tags: Destypendanaan Pra-Seri Asocial commerce
Previous Post

Ini 4 Tips Rencanakan Liburan Murah ke Luar Negeri

Next Post

Akselerasi Digitalisasi di Daerah, OVO Kolaborasi dengan Beberapa Korporasi

Related Posts

social commerce
Analyze

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
0
Blitz Electric Mobility
Headline

Startup Blitz Tuntaskan Pendanaan Pra-Seri A, yang Dipimpin Vynn Capital

1 September 2025
0
Perkuat Layanan Omnichannel Commerce Mekari Akuisisi Desty
Headline

Perkuat Layanan Omnichannel Commerce Mekari Akuisisi Desty

28 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
OVO

Akselerasi Digitalisasi di Daerah, OVO Kolaborasi dengan Beberapa Korporasi

Samsung One UI-4

Samsung One UI 4 Tawarkan Banyak Kustomisasi

Shopee dan Tokopedia Masih Jawara e-Commerce di Indonesia

Shopee dan Tokopedia Masih Jawara e-Commerce di Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version