Ruangguru Siapkan Pelatihan Vokasi Online

Ruangguru Founders

(ki-ka) Iman Usman, dan Belva Devara, Founder Ruangguru. (Foto: stevy widia/youngster.id)

youngster.id - Startup di bidang pendidikan berbasis teknologi, Ruangguru akan meluncurkan layanan pelatihan vokasi secara online pada akhir tahun ini. Peluncuran produk baru itu berbarengan dengan langkah pemerintah yang memberikan insentif pajak super terkait pengembangan vokasi dan riset.

Pendiri sekaligus CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara menjelaskan, pelatihan vokasi secara online itu rencananya tersedia bagi individu. Untuk menyediakan layanan ini, Ruangguru bakal bekerja sama dengan beberapa pihak seperti institusi dan ahli, sesuai bidang yang dibutuhkan. Namun layanan ini masih dalam pengembangan

“Ini masih dalam tahap penggodokan di Ruangguru. Nanti diluncurkan Kuartal IV 2019. Bentuknya nanti dilihat saja. Itu ada di rencana kami,” kata Belva yang ditemui belum lama ini di Jakarta.

Pelatihan ini akan fokus pada keperluan industri. Untuk itu, Ruangguru berkonsultasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), dan lainnya. “Supaya kami tahu apa kurikulum yang benar, apa kebutuhan industri,” katanya.

Saat ini, Ruangguru memiliki beragam layanan, baik bussines to costumer (BtoC) maupun business to business (BtoB). BtoC yang gratis yakni ruangbelajar, ruanguji, dan ruangbaca. Sedangkan yang berbayar di antaranya ruangles, ruanglesonline, dan digitalbootcamp. Layanan BtoB Ruangguru adalah ruangkerja. Belva mengatakan, layanan ini sudah dimanfaatkan beberapa institusi seperti Nestle, Pertamina, Kementerian Perindustrian, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), dan Pemerintah Daerah (Pemda).

Saat ini, Ruangguru memiliki 15 juta pengguna. Jumlah tersebut meningkat dibanding akhir tahun lalu yang sebanyak 11 juta. Perusahaan rintisan ini juga sudah menggaet 300 ribu guru di Indonesia. Ia menargetkan, sekitar 52 juta siswa di Indonesia bisa menggunakan layanan Ruangguru.

“Kami tumbuh 20 kali lipat dalam setahun. Kami berharap, 52 juta siswa itu secepat mungkin menggunakan Ruangguru,” katanya. Ruangguru sudah hadir di 32 provinsi di Tanah Air. Belva menyampaikan bahwa dirinya terlibat dalam pembahasan terkait insentif pajak super bersama pemerintah. Karena itu, vokasi menjadi salah satu fokus Ruangguru.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version