youngster.id - Untuk mendorong pertumbuhan dunua kewirausahaan di Indonesia, Endeavor Indonesia kembali menggelar Scale Up Asia 2018 dengan tema “50 Shades Of Scale – Up”. Ajang ini ingin memberikan inspirasi melalui kisah founder sukses sekaligus ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya di sektor ekonomi kreatif.
Perkembangan pelaku usaha di Indonesia masih terbilang minim. Menurut data Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tahun 2017, hanya 1,6%-1,8% dari populasi penduduk di Indonesia yang berwirausaha.
“Jadi demi menciptakan ekosistem wirausaha yang dinamis, adanya role model yang mengsinspirasi merupakan faktor penting, selain dua faktor laun seperti akses pada mentor dan permodalan. Untuk itu, peran para HIE ini sangat vital karena memberikan pengaruh kepada para founder muda melalui citra sukses mereka sekaligus memberukan bimbingan langsung melalui kegiatan mentoring di seperti acara Scale Up Clinic yang juga di fasilitasi oleh Endeavor,” kata Harun Hajadi, Chairman Endeavor Indonesia pada jumpa pers Scale – Up Asia 2018 Rabu (28/3/2018) di The Hall Ballroom Senayan City, Jakarta.
Demi menciptakan ekosistem wirausaha yang dinamis, adanya role model yang menginspirasi merupakan faktor penting, selain dua faktor lain seperti akses pada mentor dan permodalan.
“Untuk itu, peran para HIE ini sangat vital karena memberikan pengaruh kepada para founder muda melalui cerita sukses mereka, sekaligus memberikan bimbingan langsung melalui kegiatan mentoring seperti di acara Scale-Up Clinic yang juga difasilitasi oleh Endeavor,” kata Harun lagi.
Pada kesempatan yang sama Hari Sungkari Deputi Infrastruktur Bekraf mengatakan, saat ini masih banyak tantangan yang harus dihadapi para Entreprenur khsususnya di industri kreatif di Indonesia dalam mengakselerasi bisnisnya. Salah satu tantangan tersebut yaitu sulitnya mengakses permodalan, rendahnya kepercayaan investor, keterbatasa menejemen yang berkualitaw, minimnya role model serta kurangnya akses terhadap network yang luas.
“Besar harapan kami bahwa melalui rangkaian acara Scale Up 2018 ini dapat berkontribusi menjawab kebutuhan entrepreneur muda di Indonesia,” imbuhnya berharap.
Scale-Up Asia 2018 kali ini turut menghadirkan pembicara para entrepreuner yang telah meningkatkan skala bisnis nya dan berdampak besar, setidaknya di subsektor nya masing masing dengan latar belakang bidang usaha yang berbeda-beda. Mereka adalah Achmad Zaki (Founder Bukalapak), Stefanie Kurniadi (CRP Grup Warung UpNormal, Nasi Goreng Mafia), Carline Darjanto (CEO Cotton Ink), Aran Osman Rani (mantan CEO iFlix dan Air Asia X Malaysia) dan Irzan Raditya.
Sebagai bagian dari jejaring Endeavor Global yang telah berhasil membantu menyediakan lebih dati 700.000 lapangan pekerjaan didunia, Endeavor Indonesia ingin memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan ekosistem wirausaha di indonesia melalui gerakan High Impact Wntrepreneur (HIE).
Saat ini, sudah tercatat lebih dari 38 entrepreneur dari 30 perusahaan yang terseleksi menjadi Endeavor Entreprenur. Mereka merupakan entreprenur yang dinilai berpotensi untuk meningkatkan skala bisnisnya dan melipatgandakan dampaknya bagi pertumbuhan perekinomian Indonesia, penciptaan lapangan pekerjaan bernilai tinggi dan pengembangan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
FAHRUL ANWAR