youngster.id - Sepuluh film pendek terpilih karya sineas-sineas muda Indonesia bersaing memperebutkan gelar tiga juara terbaik dan satu juara favorit dalam Unyuzual Trip Film Festival—sebuah ajang yang diharapkan menjadi wadah bagi karya-karya insipratif generasi muda Indonesia mengenai pariwisata Tanah Air.
“Festival film ini adalah bentuk nyata dari ajakan kepada masyarakat untuk semakin mengenal potensi pariwisata, dan juga untuk menjaga serta mencintai kekayaan alam di penjuru negeri,” Ita Sembiring, Produser Unyuzual Trip Film Festival, dalam acara Nonton Bareng Unyuzual Trip Film Festival di CGV Cinemas Central Park, Jakarta Barat Kamis (26/4) silam.
Dijelaskan Ita, sebanyak 10 finalis ini dipilih dari ratusan film pendek yang berpartisipasi dan didaftarkan selama kurun waktu 29 Januari hingga 15 April 2018 dengan tema utama Menemukan Indonesia. Para sineas muda itu berasal dari berbagai kota di Indonesia seperti Medan, Tanjung Pinang, Balikpapan, Jakarta, Jepara, Yogyakarta, hingga Gowa di Sulawesi Selatan.
Untuk mendapatkan 10 finalis tersebut, proses penyaringan secara ketat dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari para pelaku industri perfilman nasional yakni Ita Sembiring (produser dan penulis naskah), Kamila Andini (sutradara), Leonard Anthony (travel blogger Indonesia), dan Darius Sinathrya (aktor).
Pada seleksi tahap pertama terpilih 20 film pendek. Selanjutnya diseleksi lagi menjadi 10 film yang menjadi nominasi juara.
Juara pertama Unyuzual Trip Film Festival adalah Sugianto dengan film pendek berjudul “Indonesia, Jawaban dari Sebuah Pencarian”. Juara kedua diraih oleh Ricky Sutomo (“Journey to The East”). Juara ketiga, M. Falah Faila Sufi (“Keindahan Indonesia”). Sedangkan film favorit adalah “Temanggung Bersenyum” karya Pendi Cahyono.
Para pemenang Unyuzual Trip Film Festival itu berhak mendapat total hadiah senilai Rp 25 juta, di mana juara pertama mendapat Rp10 juta, Juara kedua Rp 7,5 juta dan juara ketiga Rp 5 juta. Tak hanya itu, Unyuzual Trip Film Festival juga memberikan hadiah sebesar Rp 2,5 juta bagi Juara Favorit, yaitu film yang meraih likes terbanyak dari viewers mereka di Youtube.
“Pemilihan pemenang ini didasari pada seberapa besar para sineas bisa menerjemahkan tema ‘Menemukan Indonesia’ lewat karya-karyanya. Tentunya, kami juga menilai unsur sinematografi yang tertuang di dalam short movie tersebut,” ujar Ita kepada youngster.id.
Di sisi lain, Yose Moriza selaku Brand Manager Yuzu Tea menambahkan, kompetisi ini juga membantu generasi muda untuk berpikir kritis dan tidak biasa dalam menanggapi tantangan dan problematika di era globalisasi. Selain itu, ajang ini menjadi wadah berbagi sekaligus mengembangkan kreativitas, salah satunya melalui kreasi film pendek, asli buah karya generasi muda.
“Film pendek adalah sarana efektif bagi generasi milenials untuk membedah keindahan Indonesia yang mungkin banyak orang belum tahu atau belum peduli. UnYUZUal Trip Film Festival ini diharapkan menjadi motor penggerak bagi semangat generasi muda untuk berkarya sekaligus menambah kecintaan terhadap Indonesia dan kekayaan alamnya,” terang Yose.
EDDY DWINANTO ISKANDAR