youngster.id - Berdasarkan data dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang pada 2020 ada sebanyak 9.870 usaha mikro yang ada di wilayah Kota Malang, Jawa Timur. Usaha-usaha tersebut, tidak sedikit yang mampu bertahan dan tumbuh di tengah pandemi COVID-19. Untuk mendukung perkembangan UMKM terutama dalam keterampilan digital, Shopee Indonesia menghadirkan Kampus UMKM Shopee Malang.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja mengatakan, Kampus UMKM Shopee Malang sebagai Kampus UMKM Shopee ke-8 di Indonesia. Berlokasi di UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Kampus ini dihadirkan dengan tujuan untuk mempermudah digitalisasi lebih banyak pelaku UMKM di Provinsi Jawa Timur, khususnya Kota Malang dan sekitarnya.
“Potensi besar dari pelaku UMKM mendorong kami untuk terus memberikan dukungan terhadap akses digitalisasi UMKM, termasuk di Jawa Timur. Hari ini kami dengan bangga menghadirkan Kampus UMKM Shopee Malang sebagai solusi atas tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM. Diharapkan, hadirnya Kampus UMKM Shopee Malang menjadi one-stop services untuk solusi jutaan UMKM lokal dan dapat memperkuat ekosistem digital yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Handhika dalam jumpa pers virtual, Selasa (12/4/2022).
Menurut dia, Shopee telah menghadirkan Kampus UMKM sejak Mei 2021 berbagai kota. Langkah ini untuk membantu peningkatan keterampilan digital UMKM lokal agar lebih berdaya saing.
“Melalui peningkatan keterampilan digital, para UMKM bisa semakin memperluas jangkauan pemasaran produk ke seluruh Indonesia yang dapat mendukung perkembangan ekonomi dan memperbesar peluang terciptanya lapangan pekerjaan di Jawa Timur,” kata Handhika lagi.
Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi komitmen Shopee dalam memberikan harapan baru untuk UMKM di Jawa Timur. Terlebih, saat ini tantangan utama dalam mengembangkan UMKM adalah masalah permodalan dan pemasaran.
“Dengan hadirnya Kampus UMKM Shopee, para UMKM Jawa Timur bisa mendapatkan harapan dan energi baru untuk bisa naik kelas, menjadi lebih besar, dan meluaskan jejaring. Saya optimistis akan ada lompatan kinerja bagi pelaku UMKM ketika sudah memiliki kepercayaan diri dan pemahaman untuk go online dan meningkatkan pemasaran. Apabila mereka mendapat penguatan melalui jejaring Kampus UMKM Shopee ini, rasanya dunia mereka akan terbuka,” ungkap Khofifah.
Terletak di UPT Pelatihan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Jl. Raya Ki Ageng Gribig, Madyopuro, Kec. Kedungkandang, Kota Malang, Kampus UMKM Shopee Malang hadir dengan program pelatihan, fasilitas dan layanan yang tersedia secara GRATIS bagi seluruh UMKM.
Selain itu juga ada program pelatihan intensif bagi para pelaku UMKM. Akan ada berbagai kelas yang akan diberikan oleh trainer Shopee terdedikasi, meliputi kelas pendaftaran dan pembuatan toko di Shopee, pengaturan pengiriman dan pengelolaan seller centre, pengembangan usaha, cara mengoptimalkan sistem pemasaran secara digital, serta fitur-fitur penunjang bisnis yang tersedia di aplikasi Shopee.
Selain itu ada pendampingan pertumbuhan bisnis. Trainer Shopee siap memberikan bantuan terkait administrasi dan operasional toko, hingga peningkatan performa bisnis termasuk pembukuan.
Kampus Shopee ini juga menyediakan fasilitas berupa Studio Foto, lengkap dengan peralatan pencahayaan dan fotografer agar UMKM bisa mengambil foto produk yang menarik. Lalu ada Ruang Live Streaming, bagi UMKM yang ingin memanfaatkan fitur Shopee Live untuk mempromosikan produk.
Ada juga fasilitas penunjang yang dapat dimanfaatkan UMKM seperti ruang pertemuan, pusat edukasi dan simulasi sistem gudang, dan area pameran produk.
“Kampus UMKM Shopee Malang kami rancang untuk menjadi pusat pertumbuhan UMKM lokal. Mereka bisa datang ke sini untuk belajar, berjejaring dan memanfaatkan berbagai fasilitas untuk meningkatkan keterampilan bahkan penjualan mereka. Shopee hadir sebagai mitra UMKM Indonesia untuk terus tangguh, tumbuh, dan menciptakan dampak positif,” tutup Handhika.
STEVY WIDIA
Discussion about this post