ShopTokopedia Mall, Upaya Dukung Eskalasi Bisnis di Ranah Daring

ShopTokopedia Mall

ShopTokopedia Mall, Upaya Dukung Eskalasi Bisnis di Ranah Daring (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Tren e-commerce di Indonesia masih terus meningkat. Menurut Bank Indonesia, secara volume, transaksi e-commerce naik dari 3,49 miliar kali pada tahun 2022 menjadi 3,71 miliar kali pada tahun 2023. Sementara nilai transaksi e-commerce pada tahun 2023 mencapai Rp453,75 triliun.

Untuk mendukung ekspansi dan eskalasi bisnis pelaku usaha sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam bertransaksi daring, Tokopedia meluncurkan ShopTokopedia Mall.

Senior Director of Ecommerce Shop | Tokopedia Stephanie Susilo mengatakan,ShopTokopedia Mall merupakan upaya untun membantu sebanyak-banyaknya pelaku usaha di Indonesia dari berbagai skala bisnis dalam menjangkau pasar lebih luas dan makin menjadi pilihan masyarakat.

“Melalui ShopTokopedia Mall, kami ingin membantu pelaku usaha di Indonesia melakukan ekspansi dan eskalasi bisnis sekaligus meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi daring,” ucapnya dalam jumpa pers Jumat (19/7/2024) di Jakarta.

Menurut Stephanie, sebelumnya Tokopedia dan ShopTokopedia sudahmencatat ada kenaikan jumlah penjual di masing-masing platform. Di Tokopedia, jumlah penjual naik lebih dari 2 juta, dari lebih dari 12 juta pada tahun 2022 menjadi lebih dari 14 juta pada tahun 2023. Sedangkan di ShopTokopedia, jumlah penjual pada tahun 2023 naik hampir 20% menjadi lebih dari 7 juta pada tahun 2024.

“Sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia menghasilkan berbagai dampak positif. Peningkatan jumlah penjual di masing-masing platform membuat Tokopedia dan ShopTokopedia saat ini terdiri atas lebih dari 21 juta penjual. Hal ini memungkinkan masyarakat mengakses lebih banyak produk kebutuhan dengan kualitas dan harga yang transparan, sekaligus berbelanja online dengan cara yang lebih menarik,” jelas Stephanie.

Dari hasil survei MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia menarik lebih banyak pengguna loyal. Tercatat 79% pengguna Tokopedia berencana berbelanja lebih banyak melalui ShopTokopedia dan 77% pengguna ShopTokopedia berencana berbelanja lebih banyak melalui Tokopedia. Sementara berdasarkan data internal Tokopedia maupun ShopTokopedia, berbagai kampanye kolaborasi antara dua platform juga berhasil meningkatkan transaksi para penjual. Misalnya, kata Stephanie, kampanye Ramadan Ekstra Seru membuat pesanan penjual meningkat lebih dari 79%, Promo Guncang 5.5 meningkatkan transaksi sebesar lebih dari 66%, dan Promo Guncang 6.6 membuat transaksi naik lebih dari 72%.

Menurut Stephanie, penjual di ShopTokopedia yang berstatus ‘Mall’ bisa meningkatkan kepercayaan pembeli dan visibilitas toko/produk karena mendapatkan badge khusus ‘Mall’ yang bisa menaikkan kepercayaan pembeli. Selain itu, pengelolaan toko/produk yang lebih eksklusif, dan voucher pengiriman spesial. Penjual bisa menikmati solusi pemasaran yang lebih komprehensif untuk mendapatkan eksposur yang lebih tinggi, dengan hadir di berbagai posisi strategis pada consumer purchase journey seperti di banner utama, atau mengikuti berbagai kampanye ekslusif salah satunya promo tanggal kembar.

“Data internal ShopTokopedia menunjukkan bahwa sepanjang semester I 2024, penjual berstatus ‘Mall’ mengalami pertumbuhan bisnis hingga 3 kali lipat lebih tinggi,” ungkap Stephanie.

Sementara Vice President Aerostreet Rizal Maulana mengakui, Aerostreet terus beradaptasi dengan tren di masyarakat, termasuk bergabung di ShopTokopedia. “Kami memanfaatkan live shopping di media sosial TikTok untuk meningkatkan penjualan di ShopTokopedia. Aerostreet berhasil menjual ribuan produk per hari lewat ShopTokopedia. Aerostreet bisa melakukan live shopping selama 24 jam,” ungkap Rizal.

Setelah bergabung dengan ShopTokopedia Mall, penjualan Aerostreet meningkat signifikan. Selain itu, Aerostreet mendapatkan banyak dukungan seperti promosi eksklusif yang juga meningkatkan eksposur brand sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi,” kata Rizal.

Berbeda dengan pemilik INTHEBOX, Tobi Gunawan. Dia mengaku bergabung dengan ShopTokopedia Mall untuk meningkatkan kepercayaan pasar.

“Melalui badge ‘Mall’ ini, konsumen lebih yakin dan merasa aman untuk membeli produk INTHEBOX,” ujar Tobi. Setelah bergabung dengan ShopTokopedia Mall, penjualan INTHEBOX naik secara signifikan.

Hal serupa juga dilakukan Benny Yahya Founder Somethinc. Menurut dia, Somethinc memanfaatkan platform digital untuk terus meningkatkan brand awareness dan penjualan di tengah ketatnya persaingan antara brand skincare lokal.

“Lewat pemanfaatan kedua platform digital ini, Somethinc merasakan dampak positif terhadap perluasan pasar maupun penjualan karena eksposur yang lebih besar,” ucap Benny.

Dengan bergabung di ShopTokopedia Mall, Somethinc juga mendapatkan solusi pemasaran yang lebih komprehensif serta mendapatkan eksposur yang lebih tinggi.

“Alhasil, brand awareness Somethinc terus meningkat di tengah persaingan brand kecantikan yang ketat di Indonesia. Penjualan Somethinc pun setelah bergabung dengan ShopTokopedia Mall terus mengalami peningkatan luar biasa,” tutup Benny.

 

STEVY WIDIA

 

Exit mobile version