youngster.id - Lebih dari 5.000 perempuan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) termasuk 100 perempuan penyandang disabilitas mengikuti program SisBerdaya dan DisBerdaya 2025. Program yang diinisiasi DANA dan Ant Internasional ini mendorong para pelaku untuk memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk “naik kelas” dan meningkatkan produktivitas.
CEO DANA, Vince Iswara mengungkapkan, bersama Ant International, DANA berupaya lebih jauh dalam membuka akses dan peluang bagi perempuan pelaku usaha untuk naik kelas di era digital melalui program SisBerdaya dan DisBerdaya 2025.
“Program ini menunjukkan bagaimana pemanfaatan teknologi, khususnya AI, mampu meningkatkan produktivitas, efektivitas, serta keberlanjutan bisnis mereka. Ini sekaligus strategi menjembatani kesenjangan digital di kalangan pelaku UMKM perempuan di seluruh Indonesia,” katanya dikutip Senin (11/8/2025).
Program bertema “Memajukan Bisnis dengan Teknologi” ini menjaring peserta dari berbagai wilayah mulai dari Sumatera hingga Papua. Mereka mengikuti pelatihan hybrid mencakup Business Model Canvas, Digital Payment & Marketing, hingga pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung operasional bisnis UMKM.
Pada puncak acara, SisBerdaya 2025 mengumumkan 30 Pemenang, sementara DisBerdaya 2025 menobatkan 5 Pemenang. Para pemenang dipilih berdasarkan kualitas proposal bisnis, potensi dampak sosial, strategi pertumbuhan, serta pemanfaatan teknologi digital dalam operasional usaha. Mereka berhak menerima total hadiah senilai Rp750 juta untuk mendukung pengembangan usaha, peningkatan kapasitas, dan adopsi teknologi dalam bisnis masing-masing.
“Penganugerahaan SisBerdaya dan DisBerdaya 2025, bukan hanya selebrasi dan kompetisi semata, melainkan momentum penting untuk mengakui dan mendukung terus UMKM perempuan sebagai bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” kata Vince.
Senior Director, Government Affairs and Strategic Development Ant International Indonesia Wilson Siahaan menambahkan, program ini menegaskan bahwa transformasi digital tidak sekadar menjadi motor penggerak ekonomi keluarga, tetapi juga menumbuhkan keyakinan diri, menciptakan peluang baru, dan menginspirasi para perempuan lainnya di seluruh Indonesia.
“Lewat rangkaian pendampingan yang intensif dan aplikatif, mereka tidak sekadar diperkenalkan pada teknologi, tetapi didorong untuk menguasainya sebagai alat transformasi untuk meningkatkan produktivitas, memperluas pasar, dan menumbuhkan kepercayaan diri sebagai pelaku usaha yang tangguh dan mandiri,” ucapnya.
Peserta SisBerdaya dan DisBerdaya tahun ini juga beragam, mulai dari kuliner, kerajinan, kecantikan, pertanian, hingga teknologi.
Berikut Daftar Pemenang SisBerdaya 2025
- Novita Wisudawati – Rendang Ikan Pak Ombak
- Gek Nanda Putri Dana Asih – By Ash Jewelry
- Bella Citra Ananda – Bonpy
- Iis Sadiyah – Alfazza Farm
- Hj. Nurlaela, S. Sos – Cantika Sabbena
- Rokaesih – PT Kienko Kreatif Indonesia/Kienko
Daftar Pemenang DisBerdaya 2025
- Dewi Winarti Roro Shanti – Dewijaya Care
- Afifah Luthfiyyah – Stafi Food
- Rani Mei Lestari – Griya DIVA-ble
- Yesi Endah Sundasari – KUKEBI
- Astri Isnaini – Maryam Snack and Frozen
STEVY WIDIA
Discussion about this post