SMI Peroleh Pendanaan US$700 Juta untuk Bangun Infrastruktur Berkelanjutan

Pendanaan SMI

SMI Peroleh Pendanaan Kredit US$700 Juta untuk Bangun Infrastruktur Berkelanjutan (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) telah menandatangani fasilitas pinjaman berjangka sindikasi terkait keberlanjutan (sustainability-linked syndicated term loan) senilai US$700 juta atau setara dengan Rp10,65 triliun.

Pinjaman ini difasilitasi oleh enam bank sebagai Mandated Lead Arrangers & Bookrunners, salah satunya Bank DBS Indonesia yang memberikan pinjaman sebesar US$50 juta.

Pendanaan kredit ini ditujukan untuk mendanai beberapa proyek yang sudah berjalan sekaligus memenuhi kebutuhan pembiayaan baru, khususnya dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia.

Director of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Darma Lie mengatakan, Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk mendampingi nasabah dalam menumbuhkan bisnisnya. Lebih dari itu, Bank DBS pun mendukung mereka untuk memberikan kontribusi nyata terhadap lingkungan dan masyarakat.

“Peran Bank DBS Indonesia sebagai Mandated Lead Arrangers & Bookrunners dalam pemberian pinjaman kepada PT SMI kali ini merupakan salah satu upaya kami dalam memfasilitasi pembangunan infrastruktur yang lebih hijau. Kerja sama ini juga mendorong kami untuk melakukan kolaborasi strategis serupa di berbagai industri guna memberikan dampak positif bagi masyarakat serta pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelas Kunardy, Jum’at (15/9/2023).

SMI didirikan pada tahun 2009 sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah koordinasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB), dengan peran dan mandat sebagai katalisator percepatan pembangunan infrastruktur.

Dalam menjalani bisnisnya, SMI memiliki tiga pilar bisnis yaitu Pembiayaan dan Investasi atau pembiayaan terhadap proyek-proyek infrastruktur, Jasa Konsultasi sebagai solusi atas kebutuhan tenaga profesional dan ahli di bidang infrastruktur, serta Pengembangan Proyek untuk membantu Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) untuk menyiapkan proyek infrastruktur.

President Director PT SMI Edwin Syahruzad mengatakan, pihaknya memiliki tanggung jawab untuk membantu membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia. Oleh karena itu, SMI sangat mengapresiasi Bank DBS Indonesia yang memiliki visi sejalan serta mendukungnya melalui fasilitas kredit ini.

Menurutnya, SMI juga menunjuk Environmental Resources Management (ERM) untuk memberikan kajian terhadap Key Performance Indicator (KPI) dan Sustainability Performance Target (SPT) atas transaksi tersebut.

“Pendanaan ini akan semakin memperkuat manajemen aset liabilitas perusahaan, di samping menyokong proyek pembangunan infrastruktur yang kami yakini akan membawa manfaat bagi masyarakat luas,” kata Edwin.

Sebelumnya pada tahun 2021, DBS Group telah membantu mengelola debt fundraising kepada SMI dalam bentuk obligasi global (Global Bond). Hingga bulan Mei 2023, Bank DBS Indonesia mencatatkan pertumbuhan pendanaan hijau sebesar Rp3,9T atau meningkat 249% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 yang disalurkan kepada beragam sektor dan industri.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version