youngster.id - Program StartUP Campus 2021 mengajak mahasiswa di seluruh Indonesia untuk memaksimalkan potensinya dengan menghasilkan ide startup yang bernilai, bermanfaat, dan layak. Diinisiasi oleh Achmad Zaky Foundation dan didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi StartUp Campus menjadi bagian dari implementasi Program Kampus Merdeka.
Achmad Zaky selaku pembina yayasan ini mengatakan, industri digital bertumbuh dengan cepat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. StartUP Campus menjadi momentum untuk memberikan kesempatan bagi generasi muda Indonesia mendapatkan ilmu dan keterampilan secara langsung di dunia startup.
“Melalui StartUp Campus kami ingin mengajak dan memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk menciptakan inovasi terbaiknya di bisnis rintisan yang berkualitas. Kami percaya bahwa potensi dan talenta generasi muda Indonesia di sektor teknologi dan kreatif sangat besar,” kata Zaky keterangan pers, Jumat (2/7/2021).
Dia menjelaskan, StartUp Campus memiliki semangat yang sama dengan Kampus Merdeka Kemendikbudristek, yaitu memberikan kesempatan kepada para akademisi untuk mendapatkan pengalaman langsung dengan membangun karir dan bisnis di dunia startup. Sejumlah lembaga terlibat dalam program ini seperti Kemendikbudristek, Endeavor Indonesia, dan 500 Startups.
“Kolaborasi dengan berbagai pihak ini merupakan hal yang sangat positif untuk melahirkan lebih banyak lagi talenta digital yang unggul, berkualitas dan tentunya dapat menghadirkan inovasi-inovasi yang bermanfaat di bidang teknologi. Kemajuan teknologi Indonesia akan sangat bergantung pada ide-ide kreatif yang bisa diwujudkan oleh generasi mudanya,” ucapnya.
Sementara itu, Managing Partner of 500 Startups Khailee Ng menyampaikan, StartUp Campus merupakan kesempatan yang luar biasa bagi mahasiswa di Indonesia untuk menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan karya dan inovasi digital.
“Kami ingin program ini dapat mendorong mahasiswa di seluruh Indonesia untuk merintis karir sebagai innovator di dunia start up nasional dengan ide dan inovasi yang orisinil,” katanya.
Endeavor Indonesia melalui Managing Director Wayah Surya Wiroto menegaskan, pihaknya mendukung lewat menyediakan para founders dari endeavor entrepreneurs. Saat ini di Indonesia Endeavour memiliki 61 endeavor entrepreneur yang mewakili 47 startup yang bisa berpartisipasi dalam program StartUp Campus.
“Kami berharap dengan keterlibatan para founders dalam program StartUp Campus, mereka bisa sharing experience bagaimana mendirikan, menjalankan dan mengembangkan perusahaan startup hingga seperti yang saat ini, scaling-up,” ujarnya.
Direktur Achmad Zaky Foundation, Maryati menjelaskan, StartUP Campus memfasilitasi para mahasiswa untuk mendapat pengalaman langsung diluar kampus dengan pelatihan yang bersertifikasi setara dengan 20 SKS.
“Kami telah memiliki tolak ukur keberhasilan program dengan 15-30 tim on boarded, tingkat penyelesaian 80%, nilai evaluasi mentor dan tingkat kepuasan harus mencapai skala 4 dari 5. Kami berharap dari program ini akan lahir banyak Technopreneur yang mampu mengembangkan inovasi berbasis teknologi di masa depan yang berdaya guna tinggi,” ungkapnya.
Nantinya, para peserta harus membentuk tim yang terdiri dari minimal 2 orang dengan ide start up yang baik sebagai kriteria penilaian. Pendaftaran StartUp Campus periode kedua dibuka mulai dari 1 Juli hingga 15 Juli 2021 yang nantinya peserta akan mengikuti 3 tahapan seleksi yakni proses administrasi, penjelasan ide startup dan profil tim, serta wawancara di proses akhir.
Apabila lulus dari seleksi, para peserta akan diberikan pelatihan berbasis daring, bimbingan dan saling berinteraksi dalam mengembangkan sebuah ide dengan para pakar dan expert di dunia start up. Para peserta nanti juga akan difasilitasi dengan konten pembelajaran berkualitas tinggi, mentor dan tenaga pengajar profesional di industri Startup.
STEVY WIDIA
Discussion about this post