youngster.id - Starup yang bergerak di bidang kantor bersama (coworking space) EV Hive mengakuisisi startup coworking lainnya Clapham Collective dengan jumlah yang tidak disebutkan. Dengan akuisisi ini, EV membuka akses bagi para startup-startup lain di Indonesia yang ingin membuka kantor cabang di Sumatera Utara.
“Kami sangat antusias mengetahui banyaknya permintaan layanan coworking dan platform komunitas yang kuat dari para UKM dan startup di kawasan ini. Sambil memperluas jejaring kami ke 100 lokasi coworking di Indonesia, kami akan terus merancang strategi untuk berpartner dengan para komunitas lokal, sekaligus menghubungkan setiap orang dalam ekosistem kami,” kata Carlson Lau, Co-Founder dan CEO EV Hive dalam siaran pers Senin (20/11/2017).
Clapham yang berlokasi di pusat Medan, Sumatera Utara, Indonesia memiliki luas kantor 1.000 meter persegi. Lewat akuisisi ini, setiap anggota Clapham akan terhubung langsung dengan badan pemerintahan, venture capital, dan partner bisnis dari EV Hive. Setiap anggota Clapham ini juga bebas bekerja di kantor EV Hive yang ada di seluruh Indonesia, termasuk berpartisipasi dalam setiap acara dan workshop yang diselenggarakan. Selanjutnya Chris Angkasa, pendiri Clapham, akan bergabung dalam jajaran Dewan Penasihat EV Hive.
“Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, Medan menjadi gerbang utama dalam berbisnis di Sumatera. Sejalan dengan visi para pendiri EV Hive, coworking pun akan kami populerkan sebagai platform pertukaran budaya sekaligus tempat pertemuan yang memperkuat hubungan bisnis para pengusaha di Jakarta dan Medan,” ungkap Chris Angkasa.
Berdiri pada tahun 2015, EV Hive yang diinkubasi oleh East Ventures ditujukan sebagai community hub yang menghubungkan para pengusaha, freelancer, hingga industri kecil-menengah di setiap kota.
EV Hive mengumumkan tim baru pada bulan Mei 2017 dan dalam waktu enam bulan, perusahaan memiliki 1.300 anggota aktif di 10 lokasi. EV Hive menargetkan akan mengelola lebih dari 34.000 m² ruang coworking space pada kuartal pertama 2018 yang tersebar di 16 lokasi di seluruh Indonesia. Untuk mendanai ekspansi ini, Mei lalu EV Hive mendapatkan suntikan dana pra-seri A sebesar US$ 800.000 dari East Ventures, SMDV dan Sinar Mas Land.
Saat ini EV Hive memiliki delapan coworking space di Jakarta dan Banten, antara lain JSC Hive di Kuningan, D.Lab di Menteng, The Breeze di BSD Tangerang, Satellite di SCBD, The Maja di Kebayoran Baru, Tower @IFC di Jakarta Pusat, City @ Plaza Kuningan di Kuningan, dan Dimo di Menteng.
STEVY WIDIA
Discussion about this post