youngster.id - Startup platform fintech dan SaaS vertikal untuk pengecer dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) LUNA mengumumkan penyelesaian putaran pendanaan yang dipimpin oleh TNB Aura melalui inisiatif TNBA Scout. Namun tidak disebutkan nomina yang diperolehnya.
Pendanaan ini juga melibatkan partisipasi dari Seedstars serta investor lama 1982 Ventures, Century Oak Capital, dan Prasetia Dwidharma.
Abdullah Lewis, Co-founder dan Chief Executive Officer LUNA mengatakan, dengan adanya pendanaan ini pihaknya berencana untuk merekrut talenta di semua fungsi, berekspansi ke kota-kota baru di Indonesia, dan berinvestasi dalam pengembangan platform untuk menjadi satu-satunya platform SaaS yang dibutuhkan oleh para pedagang ritel untuk menjalankan bisnis mereka.
“Kami melihat peluang yang sangat besar dalam SaaS vertikal untuk pedagang ritel Indonesia. Tidak hanya merupakan salah satu industri terbesar dan terpenting di Indonesia, kami memiliki posisi terbaik untuk membantu pelanggan kami dalam mendigitalkan seluruh operasi mereka, mengembangkan bisnis mereka, dan meningkatkan alur kerja mereka,” kata Lewis, seperti dilansir TNG Global, Kamis (12/10/2023).
Diluncurkan pada akhir 2019, LUNA adalah sistem operasi lengkap bagi para pedagang untuk meningkatkan operasi, pembayaran, akuntansi, akses ke pembiayaan, rantai pasokan, pemasaran digital, hubungan pelanggan, program loyalitas, sumber daya manusia (SDM), hukum, dan kepatuhan.
LUNA saat ini telah menjangkau lebih dari 70 kota di Indonesia, tumbuh lebih dari 20% setiap bulannya dengan lebih dari 7.000 merchant aktif yang telah bergabung hingga saat ini.
Sebagai seorang pengusaha ritel, Lewis menyadari banyak kesulitan yang dihadapi UMKM Indonesia dalam mengelola bisnis mereka, dan menciptakan LUNA untuk menawarkan kepada para pedagang ritel seperangkat alat yang akan membantu mereka mendigitalkan bisnis mereka-dimulai dari point-of-sale dan berkembang ke semua solusi dan layanan penting lainnya.
“Pedagang ritel menghadapi pasar yang sangat kompleks dan kompetitif. Banyak yang belum melakukan digitalisasi atau menggunakan sistem lama yang sudah ketinggalan zaman dan tidak dibuat untuk peritel atau UMKM di Indonesia. LUNA adalah sistem all-in-one bagi pemilik ritel untuk meningkatkan bisnis mereka dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik,” tambahnya.
Disebutkan Lewis, rangkaian lengkap solusi LUNA untuk peritel meliputi: sistem point-of-sale mobile dengan sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP)/akuntansi yang terintegrasi (Luna POS); pemberdayaan pembayaran QRIS, debit, dan kartu kredit (Luna One); dukungan pembiayaan untuk UMKM (Luna Capital); web online (TokoLuna); dan solusi rantai pasok digital (Luna Mart); dukungan hukum, registrasi perusahaan, dan hak paten (Luna Legal); membantu UMKM untuk mengelola media sosial dan periklanan (Luna Ads); serta manajemen SDM, program loyalitas, dan manajemen hubungan pelanggan.
Glen Ramersan, Managing Partner & Head Indonesia, TNB Aura mengatakan, dengan 90% dari seluruh UMKM di ASEAN berbasis di Indonesia, pihaknya yakin masih ada pasar yang besar dan belum tersentuh yang saat ini menghadapi kurangnya akses terhadap teknologi dan modal.
“Kami percaya akses unik LUNA ke UMKM melalui kemitraan bank perkreditan rakyat bersama dengan perangkat lunak sistem POS mereka berfungsi sebagai titik pengumpulan data utama yang akan memungkinkan pemilik bisnis mengakses rangkaian lengkap penawaran produk mereka,” kata Glen.
LUNA telah menjalin kemitraan dengan bank-bank besar seperti Bank Jawa Barat, CIMB Niaga, Bank Neo Commerce, dan Bank Nobu; pemberi pinjaman P2P Koinworks dan Batumbu, dan operator jaringan nirkabel Smartfren. (*AMBS)
Discussion about this post