youngster.id - Pandemi COVID-19 sangat berdampak pada bisnis kopi yang tengah berkembang di tanah air. Tak hanya pada pegiat kopi tetapi juga turut mempengaruhi para petani kopi yang kesulitan untuk menyalurkan hasil panennya. Oleh karena itu, peningkatan produktivitas petani kopi di masa pandemi ini penting dilakukan.
Otten Coffee, pelopor e-commerce di bidang kopi yang didirikan oleh Jhoni Kusno dan Robin Boe mengajak masyarakat agar berpartisipasi mendukung keberlangsungan produktivitas kopi lokal lewat program Bibit Untuk Indonesia.
CEO Otten Coffee Jhoni Kusno mengatakan, ini adalah program pengadaan bibit untuk petani Single Origin Nusantara sekaligus bentuk dukungan Otten Coffee terhadap upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri kopi di tengah pandemi.
“Petani memiliki peran vital untuk memajukan industri kopi agar tetap berjalan. Adanya pandemi telah mempengaruhi sebagian besar usaha petani dalam menjual produknya. Kami ingin memberikan semangat dan apresiasi kepada petani kopi melalui Program Bibit Untuk Indonesia. Program ini menjawab tantangan yang dihadapi oleh petani kopi lokal terhadap keterbatasan akses pada konsumen serta pemahaman akan bibit unggul dan berkualitas,” kata Jhoni dalam keterangannya, Jumat (2/10/2020).
Dia mengungkapkan, masyarakat dapat berpartisipasi langsung dalam Program Bibit Untuk Indonesia. Setiap pembelian kopi jenis apa saja di Otten Kopi, secara otomatis para penikmat kopi sudah berkontribusi sebesar 10% dari harga penjualan dalam bentuk bibit untuk petani kopi Single Origin Nusantara.
“Kami melihat ada dua tantangan secara umum yang dihadapi para petani kopi di Indonesia. Pertama, pemahaman akan kriteria bibit unggul untuk menghasilkan produk berkualitas sehingga dapat bersaing di pasar. Kedua, terbatasnya akses untuk menyalurkan produk hasil panen. Oleh karena itu, sebagai perusahaan kopi lokal kami berupaya menjawab tantangan tersebut dengan layanan kami yang holistik. Lewat program Bibit Untuk Indonesia, Otten Coffee berperan dari hulu dalam hal menyediakan bibit unggul hingga hilir dalam mendistribusikan keberagaman biji kopi Indonesia secara luas.” lanjut Jhoni.
Salah satu cara yang dilakukan Otten dalam mendistribusikan hasil panen adalah dengan mengolah (roastery) green beans dari petani dan dipasarkan di platform digital Otten Coffee. Saat ini, Otten telah memasarkan 84 jenis lokal Single Origin yang berasal dari berbagai daerah di tanah air.
Berdasarkan data United States Department of Agriculture (USDA), Indonesia merupakan negara penghasil biji kopi terbesar keempat di dunia setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia. Bahkan pada tahun 2019, produksi biji kopi Indonesia mencapai 729,1 ribu ton. Meski demikian, masih banyak petani yang kurang mengetahui apa saja kriteria bibit berkualitas. Oleh karena itu, di samping menanam dan memanen, penting untuk membekali mereka mengenai hal tersebut.
STEVY WIDIA
Discussion about this post