youngster.id - Startup sektor manufaktur Imajin telah mengumpulkan dana dalam putaran pendanaan awal dari sejumlah investor. Imajin juga berencana untuk melakukan ekspansi bisnis ke seluruh pulau Jawa dan Batam.
Putaran pendanaan awal Imajin telah melibatkan partisipasi dari sejumlah investor yang antara lain mencakup perusahaan modal ventura Init-6, East Ventures, 500 Southeast Asia (Fund III), Kao Kele Pte. Ltd., dan angel investor seperti Jessica Hendrawidjaja dan Tsuda Yumi.
Perluasan pasar yang tengah diupayakan oleh Imajin juga bertujuan untuk mendukung peningkatan komponen lokal yang termasuk dalam produk yang diproduksi di Indonesia, yang diatur minimal 35% dan diproyeksikan akan meningkat secara bertahap mencapai 80% pada tahun 2026, terutama pada kendaraan listrik.
Dalam pertumbuhan bisnisnya, Imajin per Juli 2022 telah memiliki lebih dari 400 mitra pabrik lokal dan 80 pelanggan termasuk perusahaaan Jepang yang beroperasi di Indonesia.
Tidak hanya itu, perusahaan juga tengah mempertimbangkan untuk melakukan ekspansi internasional ke Jepang guna mendukung bisnis lokal, terutama di sektor otomotif yang tentu juga untuk mempercepat digitalisasi industri manufaktur melalui pengembangan produk baru.
Selain turut memfasilitasi pembiayaan proyek bagi pemilik usaha dengan sumber saya terbatas dan menyediakan pasar untuk memasok bahan baku, Imajin juga ditunjuk oleh Kememterian Perindustrian (Kemenperin) sebagai hub manufaktur nasional pada tahun 2020.
Sebelumnya Imajin juga terpilih untuk menjadi salah satu peserta program akselerator Startup Studio Indonesia yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada tahun 2021.
STEVY WIDIA
Discussion about this post