Startup Solusi Logistik e-Commerce Biteship Raih Pendanaan Awal

Biteship

Tim Biteship. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Biteship, startup solusi logistik e-commerce di Indonesia mengumumkan perolehan pendanaan awal (seed funding) dengan jumlah yang tidak diungkapkan yang dipimpin oleh East Ventures dan Beenext. Mereka fokus pada pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM) dalam memanfaatkan solusi teknologi untuk perdagangan.

“Kami senang bermitra dengan East Ventures dan Beenext untuk putaran pendanaan ini. Investasi ini akan mempercepat misi kami untuk mengintegrasikan teknologi yang semakin baik pada solusi logistik yang kami hadirkan dalam melayani para pelanggan kami,” kata Mirsa Sadikin, Co-founder & Chief Executive Officer Biteship dalam keterangan pers, Jumat (10//6/2022).

Biteship didirikan oleh Mirsa Sadikin dan Afra Sausan (Co-founder & Chief Marketing Officer). Menurut Mirsa, usaha ini berawal dari kesadaran akan kesenjangan teknologi yang sangat besar antara penyedia jasa pengiriman (Shipping Providers) dan penyedia gudang (Warehouse Providers) dalam pemanfaatan solusi teknologi untuk UKM dan perusahaan dalam melakukan perdagangan.

Untuk itu Biteship menyederhanakan proses pengiriman yang kompleks dan pada saat yang bersamaan memberdayakan semua pemangku kepentingan dalam rantai pasokan melalui pendekatan 4PL. Biteship membuat Application Programming Interface (API) yang siap menghubungkan dan bertindak sebagai satu pintu untuk mengakses logistik pihak ketiga (3PL) dan penyedia gudang dalam memudahkan operasi perdagangan.

Pasar kargo dan logistik Indonesia memiliki nilai US$ 81,3 miliar pada 2020 dengan pertumbuhan tahunan 9,2%, angka ini juga didorong oleh pertumbuhan layanan pengiriman paket selama pandemi. Melihat pasar yang besar dan kesenjangan yang belum terpecahkan di industri logistik, Biteship berharap dapat menjadi solusi dalam menghubungkan lebih banyak 3PL ke penjual Indonesia dalam membantu mereka memberikan pengalaman penjualan yang lancar.

Saat ini, Biteship memiliki lebih dari 30 3PL dalam jaringannya dan terus berkembang dalam menyediakan layanan instan, layanan pengiriman pada hari yang sama (same day service), layanan pengiriman hari berikutnya (next day service), layanan reguler, dan layanan kargo ke dalam ekosistemnya.

Selain itu, Biteship telah terhubung dengan ratusan bisnis di Indonesia di berbagai industri, termasuk makanan & minuman, fashion, perawatan kesehatan, dan banyak lainnya.

“Kami bangga menjadi platform pertama yang melakukan pendekatan pengembangan produk rantai pasokan dari perspektif developer. Kami percaya bahwa setiap titik temu dari proses pengembangan produk rantai pasokan harus dirakit dengan hati-hati untuk keperluan perbaikan di masa mendatang. Dengan pemrograman yang lebih baik, kami dapat menghasilakn pengoperasian dan pengalaman yang lebih baik bagi bisnis dan para pelanggan,” kata Mirsa.

Biteship mencatat pertumbuhan sebesar 8x lipat di Q1 2022 dibandingkan dengan Q1 2021; dengan tetap menjaga profitabilitas dengan margin yang kompetitif. Biteship akan mengalokasikan dana ini untuk mengembangkan tim penjualan, pemasaran, operasi, produk, dan tim teknik untuk memastikan keunggulan operasional yang lebih baik serta meningkatkan adopsi platform.

Biteship akan terus memperluas kemampuan teknologi, memungkinkan integrasi yang lebih dalam dengan para mitra di seluruh Indonesia, dan pada saat bersamaan terus memperkuat solusi e-commerce logistik.

“Kami senang untuk menyambut Biteship ke dalam keluarga East Ventures. Kami percaya pada misi Biteship untuk memberikan solusi logistik yang lebih baik dari sudut pandang developer, yang akan mengarah pada efisiensi melalui penggunaan teknologi dan integrasi jaringan 3PL. Kami percaya investasi ini akan mendorong Biteship untuk terus meningkatkan layanannya dalam mengatasi kesenjangan logistik di pasar, memberikan dampak langsung pada pertumbuhan industri perdagangan di Indonesia,” kata Devina Halim, Principal East Ventures.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version