youngster.id - Perkembangan teknologi informasi masih akan terus terjadi di tahun 2018. Menghadapi tatangan itu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia menetapkan sejumlah rencana besar. Di antaranya integrasi Egovernment nasional 2018-2019 serta pengelolaan informasi dan komunikasi publik.
“Dunia berubah sangat cepat, termasuk cara kita mengelola informasi. Tidak perlu membuat banyak program jika tidak bisa fokus. yang terpenting tepat sasaran sesuai kebutuhan publik saat ini” kata Menteri Kominfo RI, Rudiantara usai memimpin rapat kerja bersama seluruh stakeholder Kominfo beberapa waktu lalu.
Dalam rapat ini, sejumlah rencana strategis kementerian kominfo tahun 2018-2019 dipaparkan. Di antaranya pembangunan sistem penanganan konten negatif, mewujudkan 1000 startup digital, menciptakan 8 juta UMKM go online, masterplan, blueprint dan arsitektur e-gov Sivion, sertifikat digital, framwork cyber security sektor strategis, implementasi roadmap e-commerce, government public relation, literasi media, penelitian dampak ICT, serta pengembangan SDM bidang komunikasi dan informatika.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti mengulas sejumlah program sinergi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Di antaranya pertukaran informasi melalui infopublik, request pembuatan konten melalui program Indonesia Baik, pengiriman data dan informasi melalui program SIKP dan Alfresco, penyediaan kanal lintas daerah, otomasi diseminasi informasi berbasis website melalui GPR widget.
Selain itu, ditahun 2018, Dirjen IKP juga menyiapkan sejumlah program pemberdayaan, yakni pemberdayaan Blogger dan Vlogger sebagai mitra pemerintah dalam membangun jejaring diseminasi dan melawan Hoax, pembinaan kelompok Informasi Masyarakat, pemberdayaan pranata humas, termasuk membangun satgas medsos melalui sinergi dan utilisasi media.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan grand desain memasuki 2018, yakni palapa Ring, DC nasional, aplikasi generik, govt secure network, program satu data, redaksi tunggal, serta portal nasional.
STEVY WIDIA
Discussion about this post