youngster.id - Platform data konsumen AI Supermom mengumumkan telah mengantongi S$18 juta (US$14 juta) atau sekitar Rp220 miliar dalam putaran pendanaan Seri B. Investor yang kembali, AC Ventures dan Qualgro berpartisipasi bersama Granite Asia, yang memimpin putaran ini, dan Hearst Ventures.
Pendanaan tersebut diperoleh kurang dari dua tahun setelah putaran Seri A Supermom sebesar S$8 juta (US$6 juta) pada bulan Desember 2022, yang dipimpin oleh Qualgro. Hal ini menegaskan peran Supermom sebagai inovator yang memanfaatkan AI dan data untuk menciptakan nilai bagi keluarga dan merek konsumen.
Luke Lim, CEO Supermom mengatakan, pihaknya akan menggunakan dana tersebut untuk berinvestasi pada kemampuan AI dan ekspansi internasional, meningkatkan penawaran produknya, dan mendorong inovasi guna memberikan nilai yang lebih besar kepada merek dan konsumen. Perluasan tim merupakan prioritas untuk mempercepat upaya pembangunan.
“Kami berterima kasih kepada investor kami – baik investor baru maupun investor lama – karena mempercayai visi kami dan memberikan dukungan mereka. Sebagai sebuah perusahaan, kami tetap berkomitmen untuk membangun platform data berbasis AI terbesar di Asia Tenggara yang menghubungkan merek dan konsumen. Rekam jejak kami dalam empat tahun terakhir dalam meningkatkan skala bisnis dengan berfokus pada solusi inti dan klien inti telah membantu kami membangun landasan yang kokoh untuk pertumbuhan. Kami sangat senang Granite memimpin putaran investasi ini. Dengan pengalaman global mereka yang luas dalam mengubah startup teknologi menjadi pemimpin industri, kami yakin akan pertumbuhan dan dampak bisnis kami di masa depan,” papar Lim, Senin (28/10/2024).
Supermom telah menjadi platform terkemuka yang menghubungkan merek dengan konsumen – ibu, keluarga, dan komunitas lokal. Perusahaan ini telah membangun ekosistem dan jaringan yang kuat dengan lebih dari 10 juta orang tua di Asia Tenggara, lebih dari 6.000 komunitas online, dan lebih dari 250 merek konsumen sebagai kliennya termasuk perusahaan multinasional seperti AIA, Kimberly Clark dan Abbott Laboratories, Unilever, raksasa lokal seperti Mandiri, Indofood dan Grup Wings.
Supermom telah menunjukkan kontribusinya dalam memberikan wawasan kepada keluarga tentang gaya hidup dan pilihan konsumsi. Supermom juga menciptakan peluang memperoleh penghasilan bagi para ibu sebagai imbalan atas wawasan dan konten buatan pengguna mereka, serta membantu membina hubungan di antara orang tua yang berpikiran sama.
“Kami telah melihat bisnis Supermom di Indonesia tumbuh secara signifikan dalam satu tahun terakhir, dengan diluncurkannya Proyek 1MPACT dan masuknya agensi dan merek baru. Kami sangat antusias untuk menjadi bagian dari perjalanan pertumbuhan mereka di pasar terbesar dan paling cepat berkembang di Asia Tenggara,” kata Adrian Li, Founder & Managing Partner, AC Ventures.
Supermom didirikan oleh Joan Ong, mantan Managing Director penyelenggara MICE global Terrapinn, bersama Luke Lim dan Rebecca Koh, Kepala Staf Supermom.
STEVY WIDIA