youngster.id - Untuk meningkatkan performa dalam memenuhi kebutuhan belajar para profesional, mahasiswa, dan entrepreneur, startup Kuncie menjalin kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Kerjasama ini diharapkan akan memberikan akses edukasi yang lebih luas lagi untuk masyarakat di Indonesia.
Kerja sama Kuncie dengan UGM ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Rektor UGM Ova Emilia dan Chief Operating Officer Kuncie Hendra Saputra di Yogyakarta baru-baru ini. Penandatanganan nota kesepahaman tersebut disaksikan Yose Rizal, Chairman Indico, induk perusahaan Kuncie.
“Akses pendidikan bukan hanya untuk mereka yang beruntung masuk UGM, tetapi juga untuk orang-orang yang tidak memiliki kesempatan untuk berkuliah di UGM ataupun untuk mereka yang sudah bekerja,” jelas Ova, sebagaimana dikutip dari siaran pers Jumat (25/11/2022).
Kerjasama ini akan menghadirkan konten yang ditujukan untuk mahasiswa dan profesional agar bisa melanjutkan pembelajaran yang ada di kampus hingga ke luar kampus.
UGM memiliki 265 program studi di berbagai bidang yang bisa memperluas variasi konten pembelajaran di Kuncie. Dalam waktu dekat, pembuatan konten edukasi tersebut akan melibatkan berbagai unit terkait di UGM.
“Ke depannya, banyak sekali yang bisa kami lakukan bersama UGM untuk Continuing Professional Education. Kami akan menjalankan pilot project kolaborasi ini dalam waktu dekat,” ungkap Hendra.
Yose menambahkan kerja sama antara Kuncie dan UGM dapat mendatangkan manfaat untuk mahasiswa UGM maupun bagi masyarakat umum.
“Saya pikir ini kerja sama yang sangat ideal, di mana Kuncie sebagai perusahaan teknologi akan menyiapkan platform-nya, sedangkan UGM menyiapkan kontennya,” kata Yose.
Selain sejalan dengan tujuan Kuncie untuk memberikan pembelajaran terbaik yang sesuai dengan kebutuhan para pelajar, kolaborasi ini juga sejalan dengan misi akademik UGM.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat memperluas akses belajar di tengah masyarakat dengan menghadirkan topik yang lebih variatif serta pembelajaran didampingi oleh mentor praktisi profesional,” pungkas Hendra.
STEVY WIDIA
Discussion about this post