Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Tantangan dan Solusi Pengembangan Pendidikan di Masa Depan

12 Juli 2024
in Headline
Reading Time: 2 mins read
edtech Cakap

Tantangan dan Solusi Pengembangan Pendidikan di Masa Depan (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pendidikan di Indonesia terus menghadapi berbagai tantangan fundamental, seperti paradoks globalisasi, kesenjangan ekonomi, kualitas yang kontradiktif, dan divergensi kesempatan yang tidak terbuka luas.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) per Desember 2023, jumlah penduduk di Indonesia adalah 280 juta jiwa. Hanya 6,68% atau 18,74 juta jiwa yang menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi. Padahal, pendidikan yang lebih tinggi merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas masyarakat yang tentunya akan berdampak pada kondisi ekonomi negara. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan.

Gita Wirjawan, Mantan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, tak hanya menekankan peran teknologi sebagai pendukung dalam pendidikan, namun juga pentingnya berkomunikasi secara global untuk menghadapi tantangan masa kini.

“Kita harus lebih berinvestasi di apapun yang sifatnya itu scientific atau STEM (science technology engineering mathematics). Tentunya juga dibekali kapasitas berkomunikasi, karena kalau kita tidak bisa berkomunikasi, kita hanya tahu sains saja kita tanpa bisa bernegosiasi,” ujar Gita, dalam acara Talkshow-1 Cakap Blitz (Business Leadership Talks), Jum’at (12/7/2024).

Baca juga :   Bekraf Gandeng BEI Dukung Startup Lokal Berbasis Teknologi

Sayangnya, mengenyam pendidikan yang berkualitas dan terjangkau bukanlah hal yang dapat dinikmati seluruh masyarakat Indonesia. Seringkali, faktor ekonomi maupun geografis menjadi hambatan dalam mendapatkan ilmu yang berkualitas namun tetap ramah kantong. Hal ini tentunya merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan dan mendapatkan solusi.

Tomy Yunus, CEO & Co-Founder Cakap, menggarisbawahi pentingnya peran edtech dalam mengatasi kesenjangan pendidikan di Indonesia.

“Karena memang tantangan yang kita hadapi di landscape Indonesia ini sangat unik, kita punya berbagai suku bangsa dan etnis. Jadi, sangat berbeda cara masuknya antara east part of Indonesia dan west part of Indonesia. Jadi, memang harus hyper local cara masuk ke relevansinya. Kalau mau masuk ke satu market pasti harus affordable dan accessible,” kata Tomy.

Baca juga :   Vingroup Kembangkan Proyek Energi Hijau Skala Besar di Sulawesi Selatan

Menurut Tomy, selain memberikan edukasi, sang pelajar pun harus diberikan bayangan akan apa yang dapat mereka capai setelah mendapatkan ilmu tersebut.

“Karena ini kan menyangkut investasi juga ke diri sendiri jadi harus ada clear return invest nya apa. Dalam hal ini, the biggest motivation untuk student itu kan harus ada peningkatan taraf hidup, peningkatan potensi atau income,” tambahnya.

Memanifestasikan hal ini tentunya tidak dapat dilakukan seorang diri. Investasi juga memainkan peran yang sangat penting dalam pembangunan ekosistem pendidikan yang berkelanjutan. Investasi yang tepat dapat mempercepat adopsi teknologi dan memperluas akses ke pendidikan berkualitas. Di sisi lain, investasi yang berkelanjutan juga memastikan bahwa program dan inisiatif pendidikan dapat terus berkembang dan memberikan dampak jangka panjang agar berbagai ilmu yang diberikan kepada masyarakat tidak tiba-tiba terhenti di tengah jalan

Baca juga :   Layani 4,5 Juta Siswa, EdTech Cakap Bukukan Pendanaan Hingga US$7,5 Juta di 2023

Dennis Pratistha, Chief Investment Officer Mandiri Capital Indonesia, menyampaikan pandangannya bahwa dampak dari pendidikan yang didukung oleh teknologi ditentukan oleh dua hal, yaitu kualitas dan kuantitas.

“Quality definitely needs to be there but of course quantity needs to follow. Kalau kualitas saja itu idealism, of course that doesn’t really always translate to success. You need to combine both idealism and pragmatism in short,” kata Dennis.

Kolaborasi antar instansi, kemajuan teknologi, dan investasi adalah kunci untuk membangun ekosistem pendidikan yang berkelanjutan. Ketiga elemen ini harus bekerja sama untuk menciptakan solusi yang efektif dan menjawab tantangan fundamental dalam pendidikan di Indonesia. Ketika seluruh elemen ini dapat berjalan selaras, maka kita dapat membangun ekosistem pendidikan yang berkelanjutan dan memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih cerah.

 

STEVY WIDIA

Tags: edtech CAKAPSolusi Pengembangan Pendidikan
Previous Post

Gojek Luncurkan Layanan Makan di Resto GoDineIn

Next Post

Perluas Solusi AI Perusahaan Secara Global, AMD Akuisisi Silo AI Senilai US$665 Juta

Related Posts

Cakap x UNDP
News

Kolaborasi dengan UNDP, Cakap Hadirkan Pelatihan Inovatif Untuk Pelajar Di Kota Kupang

18 Oktober 2024
0
Cakap
Headline

Bisnis Edtech Cakap Tumbuh 158% Hingga Kuartal 2 Tahun 2024

14 Agustus 2024
0
edtech Cakap x Trenggalek
News

Dukung Pengembangan SDM di Trenggalek, Edtech Cakap Bagikan 2000 Beasiswa

19 Juli 2024
0
Load More
Next Post
AMD x Silo AI

Perluas Solusi AI Perusahaan Secara Global, AMD Akuisisi Silo AI Senilai US$665 Juta

Grab

Grab Luncurkan Pusat Keamanan & Keselamatan untuk Wisatawan

cloud computing

Gandeng Cisometric dan Hyperjump, Biznet Gio Luncurkan Solusi Keamanan Cloud

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version