Targetkan Ekspansi, Startup KMD Cargo Akan Cari Pendanaan

KMD Cargo

Targetkan Ekspansi, Startup KMD Cargo Akan Cari Pendanaan (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Untuk mendukung pertumbuhan dan ekspansi mereka, startup logistik yang berfokus pada pasokan barang dari China ke Indonesia KMD Cargo membuka peluang kerja sama pendanaan dengan Venture Capital dan Private Equity Company melalui kepemilikan saham.

Al Fath Nuur Rochman, Co-Founder dan CEO dari KMD Cargo mengatakan, sejak berdiri pada tahun 2021, KMD Cargo telah menjadi pilihan utama bagi para pelaku usaha online shop yang mencari solusi pasokan barang yang mudah, efisien, dan terjangkau. KMD Cargo telah berhasil menarik perhatian lebih dari 2000 anggota yang tersebar di pulau Jawa dan Sumatera.

“Kami bangga dapat memberikan kontribusi positif bagi para UMKM Tanah Air, terutama para Ibu Rumah Tangga yang berjuang untuk menopang ekonomi keluarga mereka,” ungkap alumni MBA ITB ini.

Keberhasilan KMD Cargo tidak hanya terlihat dari pertumbuhan pengguna yang pesat, tetapi juga dari pencapaian keuangan yang mengesankan. Dalam tiga tahun berturut-turut, KMD Cargo berhasil meraih EBITDA positif, menunjukkan kestabilan dan konsistensi dalam operasionalnya.

Melihat potensi pasar yang luas, KMD Cargo memiliki rencana ambisius untuk memperkuat manajemen rantai pasok mereka. Strategi keberlanjutan ini akan dilakukan melalui akuisisi konsentris sebagai langkah proaktif dalam menghadapi dinamika industri yang terus berubah.

Dalam tiga tahun mendatang, target mereka adalah mendapatkan 50,000 pengguna, sebuah pencapaian yang bukan lagi merupakan hal yang mustahil. Dengan kesempatan ini, para investor dapat turut serta dalam perjalanan KMD Cargo menuju kesuksesan sebagai salah satu startup logistik yang berpotensi menjadi unicorn di masa depan.

Belakangan, untuk memudahkan penggunanya dalam mendapatkan pasokan barang dengan cepat dan efisien, KMD Cargo memperkenalkan inovasi terbarunya: Web Aplikasi KMD Cargo dengan konsep eCommerce.

“KMD Cargo hadir sebagai solusi pasokan barang untuk meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia. Dengan platform Kami, impor barang menjadi semudah berbelanja online,” tutup Al Fath.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version