Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Teknologi Blockchain Untuk e-Voting Pemilu 2024?

9 Juli 2022
in Analyze, Headline
Reading Time: 3 mins read
Fetch.ai

Fetch.ai Luncurkan Program Akselerator Senilai US$10 Juta untuk Startup Berbasis AI (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sejak maraknya pembahasan mengenai NFT, teknologi blockchain saat ini semakin naik daun. Banyak hal bisa memanfaatkan teknologi blockchain ini. Salah satunya upaya melakukan digitalisasi pemilu (pemilihan umum).

Ide pemilu berbasis blockchain kembali ramai diperbincangkan di Indonesia. Digitalisasi pemilu ini secara spesifik akan dibuat dalam bentuk e-Voting. Namun, yang menjadi persoalan adalah apakah sistem e-Voting ini bisa segera diimplementasikan pada Pemilu 2024?

Asih Karnengsih, Chairwoman Asosiasi Blockchain Indonesia (A-B-I) mengemukakan bahwa Indonesia perlu mempersiapkan keamanan partisipasi pemilu jarak jauh yang layak, hingga kecepatan pencatatan pemungutan suara. “Untuk tahap awal, basis infrastruktur untuk ‘pemilu blockchain’ ini tentu saja membutuhkan biaya,” tegas Asih, dalam sebuah diskusi tentang digitalisasi Pemilu berbentuk e-Voting sebagai implementasi teknologi blockchain di Indonesia belum lama ini.

Selain itu, lanjut Asih, implementasi ini harus melihat kesiapan penyelenggara maupun masyarakat sebagai pemilih. Dari sisi infrastruktur dibutuhkan personil yang kompeten dalam membangun infrastruktur blockchain yang melibatkan banyak pemangku kepentingan. Selain itu, cost yang harus diperhitungkan dalam pembentukan infrastruktur ini pasti tidak murah.

“Namun di sisi lain, dalam hal cost, untuk proses pemungutan suara dan verifikasi akan jauh lebih murah.” tambahnya.

Baca juga :   ITDRI Gelar Festival Menuju Kemandirian Teknologi Digital

Nantinya, jika sistem e-Voting ini resmi diimplementasikan maka dalam pelaksanaan pemilu tidak perlu lagi harus menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sehingga bisa meniadakan peran tim khusus pemilu. Skema e-Voting blockchain diklaim juga memiliki banyak kelebihan.

“Ide pemilu berbasis blockchain ini cukup bagus karena dapat memangkas biaya, dimana tidak perlu lagi mencetak kertas untuk melakukan pemilu, terlebih pada era sekarang ini masyarakat sudah sangat familiar dengan ponsel pintar, sehingga pemilu berbasis blockchain ini bisa memudahkan masyarakat,” ujar Andry Alamsyah, honorary member A-B-I.

Menurut Andry, sistem e-Voting ini juga bisa segera diimplementasikan, terlebih sudah banyak yang sadar dan melihat ke arah sana. Akan tetapi, yang perlu diperhatikan adalah kematangan dalam teknik dan pengembangan sistem pemilu berbasis Blockchain.

Sementara itu, Praktisi IT dan honorary member A-B-I Budi Rahardjo mengatakan, Pemilu berbasis blockchain ini sangat aman, karena blockchain menggunakan pencatatan multi-server dan sifatnya terdesentralisasi. Jadi seluruh pencatatan tidak hanya dilakukan pada satu server, tapi seluruh server yang ada dalam sebuah jaringan blockchain.

“Jadi apabila ada satu server yang turun, tidak akan mempengaruhi server yang lain maupun data yang ada di dalamnya,” ucap Budi.

Baca juga :   Bitcoin dan Kripto Berpotensi Dilirik di Tahun 2023

Menurut Budi, pencatatan di blockchain dilakukan seluruh server yang notabene tidak cuma satu server. Bila hendak diretas, peretas harus melakukan peretasan minimal 50% plus satu dari jumlah keseluruhan server. Dengan demikian, bila ada satu juta komputer dalam sebuah blockchain, peretas harus melakukan peretasan minimal 500 ribu plus satu komputer untuk memanipulasi data. “Di mana secara praktik itu tidak mungkin dilakukan. Jadi sangat aman,” tegasnya.

Blockchain, secara umum, merupakan buku besar digital yang memungkinkan kita memindahkan data secara peer-to-peer dengan mendistribusikan basis data ke beberapa titik sehingga tidak perlu bergantung pada satu buah server.

“Blockchain dapat didefinisikan sebagai sebuah teknologi yang memungkinkan terjadinya pertukaran data tanpa menggunakan pihak ketiga pada proses transaksi,” kata Pandu Sastrowardoyo, CEO Decentralized Bio Network.

Sejatinya, teknologi Blockchain tidak hanya berfungsi dalam membuat sistem e-Voting, NFT atau kripto saja seperti yang saat ini sedang banyak diperbincangkan oleh khalayak umum, namun blockchain memiliki banyak manfaat lainnya.

Misalnya dalam sektor pemerintahan, selain untuk e-Voting dalam sistem pemungutan suara pada pemilihan umum agar transparan dan bisa diakses oleh seluruh Warga Negara Indonesia, teknologi blockchain juga dapat menjadi pilihan pemerintah dalam memperbaiki penyaluran program G2P (Government to Person) terhadap penyaluran bantuan sosial di Indonesia.

Baca juga :   Seni Reak Juarta Putra Akan Tampil Di Festival Musik Roskilde di Denmark

Di sektor industri perbankan & finansial, teknologi blockchain dapat membuat transaksi lintas batas lebih cepat, biaya yang lebih murah, serta lebih aman karena berada pada satu jaringan yang sama dan tidak memerlukan verifikasi dari pihak ketiga. Dalam hal P2P, teknologi blockchain bisa digunakan untuk kemudahan pinjaman P2P menjadi lebih transparan, cepat, dan aman secara umum.

Blockchain juga dapat diimplementasikan di bidang industri pelayanan kesehatan khususnya untuk penerapan rumah sakit berbasis smart hospital yaitu integrasi data antar rumah sakit. Selain itu, dalam sektor pendidikan, teknologi blockchain dapat diterapkan untuk hak cipta sebuah penelitian agar tidak dapat diduplikasi atau diplagiat. Sementara, dalam industri supply chain, teknologi blockchain juga dapat digunakan untuk melacak pergerakan dan distribusi barang, dari mana asal mereka, jumlah dan lain sebagainya. (*AMBS)

 

Tags: digitalisasi Pemilue-Votingteknologi blockchain
Previous Post

Media Sosial Lokal Hyppe Targetkan Jaring 3 Juta Pengguna

Next Post

Manfaatkan Teknologi untuk Mulai Usaha dengan Modal Minim

Related Posts

Proses Voting Finalis Miss Universe Indonesia 2025 Pakai Teknologi Blockchain
Headline

Proses Voting Finalis Miss Universe Indonesia 2025 Pakai Teknologi Blockchain

23 Agustus 2025
0
Bittime
News

Genjot Edukasi dan Inovasi Web3 Indonesia, Bittime Gandeng Hela Labs

23 April 2025
0
teknologi blockchain
Headline

Teknologi Blockchain: Tantangan dan Peluang Karir Menjanjikan di Masa Depan

6 Juni 2024
0
Load More
Next Post
Mitra Shopee

Manfaatkan Teknologi untuk Mulai Usaha dengan Modal Minim

Generasi Z

3 Komitmen Investasi Untuk Gen Z Saat Memasuki Adulthood

Korea Tourism Organization

Korea Tourism Organization Gandeng Pesohor Indonesia Untuk Promosi

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version