youngster.id - Telkom University bersama PT Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia) menggelar Huawei – Tel U Tech Day aebagai bagian dari roadshow program Huawei SmartGen di berbagai kampus terkemuka di Indonesia.Program SmartGen merupakan inisiatif dari Huawei untuk mengembangkan kemampuan talenta muda Indonesia di bidang TIK.
Wakil rektor III bidang kerjasama Dr. AMA Suyanto mengatakan, acara Tech Day untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman di bidang TIK bagi para generasi muda Indonesia terutama mahasiswa Telkom University.
“Kami percaya infrastruktur TIK yang maju dan sumber daya manusia yang kuat merupakan faktor penting yang mendukung pembangunan ekonomi jangka panjang dan peningkatan standar kemakmuran dan keunggulan kompetitif bangsa Indonesia” katanya pada pembukaan Tech Day Kamis (31/8/2017) di Gedung Selaru, Fakultas Ilmu Terapan Telkom University.
Direktur Human Resource Huawei Indonesia Dani K. Ristandi mengatakan bahwa ini merupakan penyelenggaraan Techday ke lima di tahun. Menurut dia para alumni Telkom University merupakan yang terbanyak di Huawei Indonesia.
“Saat ini alumni Telkom University yang ada di prusahaan kami mencapai 20%, kami berharap dari acara ini kami bisa menanam benih-benih yang suatu saat nanti bisa “menghijaukan” dunia khususnya Indonesia” katanya.
Dalam acara ini Huawei – TEL U Tech Day, Huawei juga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti wawancara langsung dengan Huawei untuk program rekrutmen dan magang.
Mengusung tema “Technology and Big Data Analytic for Social Innovation” acara ini diisi oleh sejumlah ahli, baik dari Huawei, Telkom University maupun dari pelaku industri menyangkut tema yang diangkat antara lain :
• Teknologi 5G Memacu Kehidupan Digital di Masa Depan Melalui Konsep “Everything on Mobile and Connected”, oleh Mohamad Rosidi, Director, ICT Strategy & Business Development.
• Teknologi pada Perangkat Pintar Untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi, oleh Lo Khing Seng, Director Huawei Devices Indonesia.
• Upaya Kudo mengunakan teknologi TIK untuk membantu masyarakat Indonesia, oleh Christian Angkasa, Head of Data Science Group, Kudo.
• Big Data for social innovation oleh Andry Alamsyah, Lecturer and Researcher Universitas Telkom.
STEVY WIDIA