youngster.id - PT Telkomsel dan Microsoft membentuk kemitraan strategis untuk menggabungkan teknologi seperti jaringan internet generasi kelima (5G), kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) hingga Internet of Things (IoT). Hal ini dinilai dapat menghasilkan latensi atau keterlambatan pengiriman data yang lebih rendah.
Kerja sama itu dinilai bisa menghasilkan solusi teknologi yang lebih efektif. Teknologi Microsoft seperti Cloud Edge, AI, IoT, dan hub data akan dikolaborasikan dengan jaringan Telkomsel.
“Kami berharap kolaborasi ini meningkatkan daya saing dan kualitas hidup di Indonesia, juga mendorong kinerja bisnis melalui penerapan teknologi digital terintegrasi,” kata Setyanto Hantoro Direktur Utama Telkomsel dalam keterangannya, Rabu (4/3/2020).
Nota Kesepahaman antara Telkomsel dan Microsoft ditandatangani oleh Haris Izmee dan Setyanto Hantoro. Acara itu disaksikan oleh CEO Microsoft Satya Nadella, yang hadir dalam acara //Dev Con/ Microsoft Indonesia Digital Economy Summit di Jakarta, minggu lalu.
Melalui kolaborasi itu, Microsoft memfasilitasi pemberdayaan teknis dan penjualan. Selain itu, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini menyiapkan program pengembangan, sumber daya, dan membantu Telkomsel meningkatkan kemampuan penjualan. Telkomsel akan meningkatkan kemampuan teknis dan kompetensinya untuk mengadopsi dan meningkatkan solusi Microsoft. Mereka juga akan mengembangkan solusi digital bagi perusahaan, dengan memanfaatkan platform teknologi Microsoft untuk industri energi dan manufaktur.
“Sesuai dengan fokus Microsoft pada transformasi digital, kami berkolaborasi untuk membangun proyek percontohan di atas infrastruktur Private LTE Telkomsel dengan penerapan Azure Stack Edge,” kata Haris Izmee Presiden Direktur Microsoft Indonesia. Azure Stack Edge dinilai cocok di daerah terpencil yang membutuhkan konektivitas internet dan solusi AI.
Kedua perusahaan ini juga sepakat mengembangkan IoT dengan memanfaatkan evolusi fungsi jaringan Microsoft. Selain itu, kedua perusahaan akan menggunakan teknologi utama yang memungkinkan jaringan hibrida cloud IoT diperluas. Melalui kerja sama itu, keduanya akan mempromosikan kegiatan pemasaran dan komunikasi atas solusi teknologi informasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengaruh pasar.
STEVY WIDIA
Discussion about this post