youngster.id - Belakangan ini, asurasi syariah terus menunjukkan perkembangannya, terutama di Indonesia dimana sebagian besar mayoritas penduduknya beragama Muslim. Fenomena tersebut ditangkap oleh PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) yang meluncurkan produk terbarunya yakni asuransi jiwa syariah PRUCinta.
Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia, mengatakan, unit Usaha Syariah Prudential Indonesia telah mengembangkan berbagai macam solusi perlindungan dan terus menjadi pemimpin pasar asuransi jiwa syariah sejak diluncurkan pertama kali pada 2007. Seiring waktu, tren permintaan atas produk keuangan berbasis syariah terus meningkat.
“Oleh karena itu Prudential Indonesia memperluas portofolio perlindungan berbasis syariah untuk semua (sharia for all) dengan menghadirkan PRUCinta. Solusi terbaru ini adalah bentuk warisan cinta nasabah terhadap orang-orang terkasih karena hanya cinta yang dapat hidup selamanya,” kata Nini pada peluncuran program PRUCinta Senin (3/3/2020) di Jakarta.
Faktanya, indeks literasi asuransi syariah hanya 2,51% dan inklusi asuransi syariah hanya 1,92% . Selain itu, berdasarkan data AAJI kuartal tiga, tercatat ada 17,8 juta peserta asuransi jiwa individu, namun hanya 1,3 juta orang yang memiliki polis syariah. Padahal, asuransi jiwa merupakan instrumen investasi penting untuk mengantisipasi risiko meninggalnya sumber pendapatan utama keluarga yang dapat terjadi kapan saja serta dapat memengaruhi kesejahteraan keluarga.
“Di tengah berbagai ketidakpastian dan masih rendahnya indeks literasi dan inklusi asuransi syariah, Prudential Indonesia mengembangkan PRUCinta sebagai solusi yang simpel, mudah dipahami, terjangkau, dan sangat relevan untuk melengkapi kebutuhan keluarga akan asuransi tradisional berbasis syariah dengan berbagai manfaat yang menarik,” ujar Nini menambahkan.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post