youngster.id - Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) memimpin investasi Pre-Series A kepada Feedloop, startup yang bergerak di bidang Software as a Service (SaaS) yang memiliki platform tanpa kode untuk membantu sektor korporasi serta usaha kecil dan menengah (UKM) dalam mengakselerasi transformasi digital di setiap proses bisnis melalui hyperautomation.
Direktur Utama TMI Marlin R. Siahaan mengatakan, TMI memandang penggunaan platform No Code Development Platform (NCDP) atau platform tanpa kode untuk membuat aplikasi yang diusung oleh Feedloop akan sangat membantu korporasi, UKM hingga calon digital-preneurs. Di mana diproyeksikan dalam beberapa tahun ke depan solusi dari layanan ini akan banyak diadopsi oleh para pengembang aplikasi atau bisnis lainnya untuk dapat membangun platform yang efektif dan efisien, sehingga akan mampu menghadirkan banyak solusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terkini, terlebih di era 5G.
“Dengan kolaborasi yang terjalin antara Feedloop dengan Telkomsel melalui strategic investment TMI, akan ada banyak inovasi yang siap kami hadirkan bersama, sebagai upaya membuka peluang yang lebih luas bagi korporasi dan UKM dalam meningkatkan potensi bisnisnya,” kata Marlin dalam keterangan pers, Jumat (31/7/2021).
Aksi kolaborasi ini pun turut mendorong rencana Telkomsel untuk lebih mengembangkan lagi platform NCDP Feedloop, sehingga nantinya pengguna dapat meluncurkan aplikasi mereka sendiri dalam hitungan hari. Platform ini diharapkan dapat lebih mudah digunakan untuk mengakselerasi transformasi digital baik di sektor UKM maupun korporasi.
“Kami berharap kolaborasi ini akan memacu semakin tumbuhnya usaha rintisan seperti startup yang didukung dengan kapabilitas talenta digital anak negeri yang dapat menjadi digital-preneurs baru di Indonesia, sekaligus memperkuat ekosistem digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.
Feedloop merupakan startup pengembang dan pengelola No Code Development Platform (NCDP) bernama Qore. Solusi yang dihadirkan Feedloop ini telah digunakan oleh berbagai perusahaan besar seperti Bank BRI, Paragon Technology and Innovation, Accenture Indonesia, dan GIZ Indonesia dalam mengakselerasi transformasi bisnis. Feedloop juga telah dipercaya sebagai national partner oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) dalam Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, di mana Feedloop telah menyediakan platform untuk membantu para founder startup dalam membangun aplikasi siap pakai hanya dalam waktu kurang lebih satu bulan.
CEO dan Co-Founder Feedloop Ahmad Rizqi Meydiarso mengatakan, investasi Pre-Series A ini akan memberikan modal bagi Feedloop untuk melayani lebih banyak sektor Enterprise di tahun mendatang. Feedloop berencana menggunakan dana tersebut untuk mendorong pembangunan teknologi dan produk, merekrut sumber daya manusia, serta membangun jaringan distribusi untuk pemasaran platform-nya di Indonesia dan Asia Tenggara.
“Memasuki tahun ke-tiga, Feedloop akan terus berkomitmen untuk menjadi digital enabler bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk digitalisasi layanan dan melayani konsumen mereka dengan lebih baik. Selain itu, kami juga berupaya membantu UKM di Indonesia untuk ikut bertransformasi digital agar dapat memajukan bisnis mereka. Pendanaan dari TMI akan membantu mengakselerasi terwujudnya misi besar kami untuk melakukan pemerataan transformasi digital di seluruh Indonesia,” kata Ahmad.
Sebagai langkah awal, kolaborasi Telkomsel dan Feedloop telah mendorong sinergi untuk membuka potensi lebih luas dalam mengembangkan Customer Data and Experience Platform, sebuah platform yang dihadirkan untuk dapat mengumpulkan dan mengolah berbagai data pelanggan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan pemasaran, pelayanan, dan inovasi produk. Platform tersebut rencananya dipersiapkan untuk membantu transformasi digital di semua sektor, salah satunya untuk mendukung unit bisnis Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Putaran pendanaan Pre-Series A ini diikuti oleh dua perusahaan modal ventura lainnya, yaitu East Ventures dan Aksara Ventures.
STEVY WIDIA
Discussion about this post