youngster.id - Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) melalui MDI Ventures mengumumkan pendanaan perpanjangan Seri A untuk PrivyID, startup penerbit sertifikat elektronik dan tanda tangan elektronik untuk public.
CEO TMI, Andi Kristianto menjelaskan, Teknologi application program interface (API) dan workflow produk PrivyID menghadirkan proses operasional yang efektif dan efisien bagi pengguna.
“Kolaborasi PrivyID dengan Telkomsel akan menghadirkan banyak pengembangan inovasi menarik di bidang ini dalam beberapa tahun ke depan,” kata Andi dalam keterangannya, Jumat (27/9/2019) di Jakarta.
Pendanaan TMI merupakan langkah awal bagi PrivyID untuk membangun platform yang dapat mengubah pasar layanan verifikasi identitas dengan menghadirkan sarana yang efektif dan terintergrasi bagi konsumen.
Layanan ini mengidentifikasi pengguna melalui algoritma penilaian kredit yang dikombinasikan dengan metode lain, seperti tanda tangan digital dan kartu identitas terverifikasi, untuk memproses pengguna hanya dalam hitungan menit.
CEO PrivyID, Marshall Pribadi menjelaskan, PrivyID kini telah digunakan lebih dari 4,5 juta orang dan lebih dari 200 institusi, termasuk Telkom Group, BRI, Mandiri, Investree, BCA Finance, dan Adira Finance.
“Sejak awal berkembangnya PrivyID, Telkom Group telah memegang peranan yang sangat penting. Dengan kerja sama bersama Telkomsel, kami semakin optimis menjalankan misi mewujudkan inklusi keuangan dan membuka kunci potensi ekonomi digital di Indonesia,” kata Marshall.
PrivyID menggunakan berbagai jenis teknologi terkini, seperti pengecekan dokumen berbasis AI, pendeteksi karakter kehidupan (livenes detection), pengenalan wajah (facial recognition), infrastruktur enkripsi, dan jalur otentifikasi terintegrasi (smart authentication gateway).
STEVY WIDIA
Discussion about this post