youngster.id - Perusahaan inestasi untuk startup milik Telkomsel, yakni Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) melakukan perubahan identitas dan logo baru menjadi ‘Telkomsel Ventures. Kini, Telkomsel Ventures fokus investasi pada tiga pilar prioritas startegis.
CEO Telkomsel Ventures, Mia Melinda mengatakan, nama Telkomsel Ventures dipilih untuk menekankan fokus investasi kepada berbagai bidang startup yang sejalan dengan prioritas strategis Telkomsel, yakni digital lifestyle, digital enablement dan emerging technologies. Telkomsel Ventures akan investasi pada perusahaan digital rintisan tahap awal dan tahap pertumbuhan yang beroperasi atau sedang melakukan ekspansi ke Indonesia.
”Ketiga pilar strategis itu sejalan dengan aspirasi dan peran Telkomsel Ventures sebagai Corporate Venture Capital untuk mengembangkan bisnis Telkomsel secara exploitative (memaksimalkan core business) dan juga explorative (membangun pertumbuhan bisnis baru),” jelas Mia, dikutip Senin (27/11/2023).
Menurut Mia, upaya itu menjadi wujud dari komitmen Telkomsel untuk mendukung perekonomian digital Indonesia dengan membuka peluang kolaborasi bersama para startup.
Selain melakukan investasi strategis, Telkomsel Ventures juga menjadi mitra esensial bagi perusahaan-perusahaan digital rintisan untuk mencapai tujuan melalui pemanfaatan berbagai sumber daya, dukungan teknis, mentorship, termasuk kolaborasi dengan Telkomsel atau dengan berbagai pihak yang terlibat dalam ekosistem startup seperti Venture Capital, Community Partner maupun Technology Partner.
Telkomsel Ventures akan membantu startup untuk menemukan mitra yang tepat, mendapatkan dukungan yang dibutuhkan, dan mengembangkan solusi yang inovatif.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem teknologi yang beragam di Indonesia dan membantu entitas bisnis yang menjadi bagian dari investasi kami agar dapat mencapai titik optimalnya,” tambahnya.
Rebranding menjadi Telkomsel Ventures juga menandai dimulainya penggalangan dana kelolaan utama (flagship fund) yang kedua. Sebelumnya, TMI menyelesaikan investasi perdananya pada flagship fund pertama tahun 2020 dengan total dana komitmen US$40 juta (sekitar Rp 623 miliar).
Fagship fund pertama itu telah diinvestasikan ke dalam 17 perusahaan di Asia Tenggara dan Amerika Utara. Perusahaan tersebut termasuk Evermos, Halodoc, PrivyID, Sekolahmu, Edenfarm, dan FinAccel perusahaan induk startup fintech Indonesia Kredivo.
“Telkomsel Ventures akan membantu startup untuk menemukan mitra yang tepat, mendapatkan dukungan yang dibutuhkan, dan mengembangkan solusi yang inovatif,” tutup Mia.
STEVY WIDIA