Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Terjadi Perubahan Tren Berwisata Di Masa Pandemi 2021

8 September 2021
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
liburan akhir tahun

Destinasi Domestik Masih Jadi Incaran Wisatawan Lokal untuk Liburan Akhir Tahun  (Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Masa pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal termasuk kegiatan wisatawan saat berwisata. Temuan survei Agoda berjudul Travel in 2021 mendapati, wisatawan Indonesia memprioritaskan pengalaman aktivitas seperti kelas memasak dan tur sejarah, sebagai bagian dari paket menginap di hotel.

Senior Country Director Indonesia Agoda Gede Gunawan mengungkapkan, mengingat perjalanan domestik menjadi satu-satunya pilihan bagi banyak wisatawan di Asia Pasifik, masyarakat kini memprioritaskan cara, tujuan dan aktivitas yang akan mereka lakukan saat berwisata, berdasarkan apa yang yang harus dimiliki sebuah akomodasi.

“Di kawasan ini, akomodasi-akomodasi teratas memiliki prioritas yang sama, yakni benefit makanan dan minuman di urutan teratas, diikuti experience/pengalaman. Check in awal dan check out melewati batas waktu ada di posisi selanjutnya. Upgrade kamar dan manfaat kesehatan seperti voucher spa ada di urutan 4 dan 5. Bahkan orang Indonesia termasuk wisatawan di kawasan Asia yang menyebutnya sebagai hal yang harus ada,” papar Gunawan pada peluncuran penawaran produk Agoda Spesial Offers Selasa (7/9/2021) di Indonesia.

Baca juga :   Destinasi Wisata Favorit di Indonesia Sepanjang 2017

Gunawan menjelaskan, sebelumnya, hotel adalah basis wisatawan untuk menjelajahi wilayah lokal, terutama bagi wisatawan mancanegara. “Kini, dengan pengunjung domestik dan perjalanan staycation mendominasi rencana perjalanan, orang ingin meningkatkan pengalaman akomodasi karena mereka mungkin lebih banyak menghabiskan waktu di hotel, dan mencari hotel yang menyediakan hiburan,” katanya lagi.

Survei juga menunjukkan tiga tren teratas, di antaranya 42% orang Indonesia cenderung melakukan perjalanan singkat, 37% responden ingin mengeksplorasi tujuan wisata lokal yang baru, dan 30% ingin mencari pengalaman sebagai bagian dari akomodasi mereka.

“Ada hal yang menarik dari survei bahwa wisatawan Indonesia saat ini juga sangat gemar menjelajahi destinasi-destinasi lokal baru. Kalau dulu, misalnya, wisatawan hanya terpaku berkunjung ke Pantai Kuta yang sangat populer di Bali, sekarang mungkin mereka akan menjelajahi destinasi-destinasi baru, baik yang masih di Bali maupun di tempat-tempat lain,” ujar Gunawan.

Baca juga :   Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan, DANA Gandeng Jalin

Selain itu, tren lain menunjukkan 29% responden menggunakan situs perjalanan online seperti Agoda untuk booking perjalanan dan 27% orang Indonesia memperlakukan akomodasi sebagai destinasi, bukan hanya tempat untuk beristirahat.

“Uniknya, pelanggan di Indonesia saat ini menjadikan akomodasi sebagai tujuan destinasi. Jadi, akomodasi atau hotel itu bukan hanya menjadi tempat penginapan, tetapi lebih dari itu,” tuturnya.

Untuk itu, Agoda melalui produk Agoda Spesial Offers membantu pelanggan menemukan penawaran terbaik. “Dengan produk ini pelanggan akan mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih memuaskan, dengan nilai terbaik saat mereka terus melakukan perjalanan hyperlocal,” ujarnya.

Menurut Gunawan, produk ini akan membantu para pelaku bisnis perhotelan. “Banyak partner hotel di Indonesia dan seluruh dunia juga memiliki restoran dan dapur, spa, dan fasilitas kesehatan yang saat ini belum dimaksimalkan. Ini adalah win-win solution bagi pelanggan dan hotel, karena konsumen mendapatkan diskon besar untuk makanan atau spa dengan menginap semalam, sementara hotel dapat meningkatkan utilitas fasilitas dan menggunakan inventaris kamar saat malam,” pungkasnya.

Baca juga :   GWK, Alasan Lain untuk Kembali ke Bali

 

 

STEVY WIDIA

Tags: AgodaHotelperjalanan domestikTravel in 2021tren wisatawanwisatawan Indonesia
Previous Post

Program Inkubasi dan Akselerasi Startup Indigo Rebranding Jadi Pengembang End-to-end

Next Post

Sustainability Festival 2021, Tingkatkan Performa Bisnis Yang Ramah Lingkungan Dan Sosial

Related Posts

Destinasi Wisata Baru Gaet 11 juta Wisman
Headline

Tren Destinasi Wisata Sekunder Meningkat 15%, Jadi Peluang Ekonomi Baru

20 September 2025
0
Agoda Terapkan Strategi Connected Trip dan Inovasi AI Untuk Kebutuhan Wisatawan Modern
Headline

Agoda Terapkan Strategi Connected Trip dan Inovasi AI Untuk Kebutuhan Wisatawan Modern

21 Agustus 2025
0
wisatawan Indonesia
News

Wisatawan Indonesia Tak Sadar Rugi Hingga Rp900 Ribu Saat Liburan

17 Juni 2025
0
Load More
Next Post
pembangunan berkelanjutan

Sustainability Festival 2021, Tingkatkan Performa Bisnis Yang Ramah Lingkungan Dan Sosial

Pasarnow

Platform e-Groceries Multi-Channel Pasarnow Raih Pendanaan US$ 3,3 Juta

OVO Nabung

Platform Pembayaran Digital Ini Paling Banyak Digunakan Untuk Online Maupun Offline

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version