youngster.id - Shopee Campus Competition (SCC) memilih tim Nastar Keju yang berasal dari Universitas Indonesia sebagai pemenan.Kompetisi bisnis tahun ketiga yang menargetkan generasi muda mendapatkan antusiasme yang luar biasa, dengan partisipan yang berasal dari 85 universitas dari seluruh Indonesia.
Septriana Tangkary, selaku Direktur Pemberdayaan Industri Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika yang juga turut menjadi juri di acara final Shopee Campus Competition 2018 mengatakan pihaknya sangat menyambut baik inisiatif dari Shopee untuk mendukung pengembangan potensi UKM di Indonesia.
“Karena dengan adanya kompetisi ini memberikan pengalaman bagi para mahasiswa untuk terjun langsung dalam mengimplementasikan strategi bisnis para UKM binaan kami yang mayoritas belum terpapar dengan bisnis online. Kami berharap ilmu dan strategi yang didapatkan melalui Shopee Campus Competition ini dapat terbukti dengan memberikan manfaat bagi pertumbuhan bisnis UKM Indonesia ke depannya, ” kata Septriana Tangkary, selaku Direktur Pemberdayaan Industri Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Sabtu (5/5/2018) di Jakarta.
Sementara itu, Chris Feng, CEO Shopee mengatakan program ini bertujuan untuk memberikan eksposur bagi generasi muda Indonesia akan kewirausahaan di usia muda, juga mendorong mereka mengembangkan pemikiran strategis dan kreatif untuk memecahkan masalah bisnis di dunia nyata.
“Shopee Campus Competition merupakan bagian dari komitmen investasi Shopee sebesar Rp100 miliar untuk mendukung pemuda Indonesia dalam bidang pendidikan dan kewirausahaan. Tahun ini, mereka ditantang untuk menjadi konsultan bisnis bagi para pelaku UKM dan membantu mengembangkan bisnis mereka dari offline ke online,” kata Chris Feng CEO Shopee.
Dalam kompetisi yang berlangsung selama 3 bulan ini, setiap partisipan telah melewati beberapa tahapan seleksi dan Boot Camp yang berujung pada presentasi final yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Mei 2018. Tim yang termasuk dalam 10 besar telah mendapatkan pendampingan (mentorship) oleh tim pengembangan bisnis Shopee. Selain mendapatkan pembelajaran mengenai strategi e-commerce, para finalis juga mendapatkan pelatihan keterampilan dalam berkomunikasi yang akan membantu mereka dalam menerapkan strategi bisnis untuk para UKM yang ditunjuk. Dari 10 besar, 3 tim yang berhasil memenuhi kualifikasi untuk masuk ke tahap gran final berasal dari 3 kota yang berbeda di Indonesia yakni Semarang, Jakarta, dan Bandung.
Nabila Alya Zahra sebagai pemenang Shopee Campus Competition 2018 mengungkapkan bahwa dirinya banyak mendapatkan banyak paparan ilmu setelah melalui rangkaian kompetisi ini.
“Kami sangat senang dapat terpilih menjadi pemenang Shopee Campus Competition tahun ini. Dengan bantuan Shopee, kami berhasil mendapatkan masukan untuk menganalisis kasus bisnis, memahami kebutuhan pasar dan memberikan solusi yang tepat bagi penjual agar mereka dapat dengan sukses membangun bisnis mereka secara online. Kami bangga dapat turut serta membantu Tjhin Santy selaku UKM yang menjual produk tas dan dompet kulit bemotif kain tenun mengalami peningkatan penjualan sebesar 250%,” ungkapnya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post