youngster.id - KitaBisa, Platform digital yang bertujuan menggalang dana dan berdonasi secara online mengklaim mampu menampung donasi Rp 490 miliar sejak berdiri pada 2014 lalu.
Donasi tersebut dikumpulkan dari 17.000 penggalangan dana secara online dari 1,2 juta pengguna aplikasi Kita Bisa atau yang disebut dengan ‘orang baik’. Alvi Anugera Public Relation KitaBisa mengungkapkan, program yang dibantu diantara lain saat bencana Lombok dan Tsunami di Palu jelang akhir 2018 lalu.
“Untuk Lombok terkumpul Rp 22 miliar dari 80 ribu orang baik, Palu Rp 40 miliar dari 114 ribu orang baik,” kata Alvi yang dilansir Tribunnews.com belum lama ini.
KitaBisa juga fokus pada penggalangan dana medis yang di tahun 2018 menjadi kategori penggalangan dana paling besar.
Program ini juga untuk membantu para pasien yang tidak memiliki biaya pengobatan di berbagai wilayah di Indonesia.
“Kami juga fokus pada penggalanan dana medis itu mencapai Rp 34 miliar dari 7.500 program penggalangan,” tutur Alvi.
Penggalangan dana juga dilakukan pada isu-isu nasional seperti saat kejadian gizi buruk di Asmat, penyerangan Mako Brimob, tewasnya seorang suporter bola, hingga kejadian Save Nuril.
KitaBisa juga menggalang dana dengan bekerjasama dengan 100 influencer seperti Awkarin, Rachel Vennya. Ada juga penggalangan dana yang dilakukan dengan kegiatan lari 169 km, bersepeda dari Belanda ke Indonesia selama satu tahun penuh untuk mengkampanyekan isu manusia, hewan, dan tumbuhan hingga konser dan main game.
Menurut Alvi, penggalangan dana bisa dilakukan siapa saja jika melihat ada pihak yang harus dibantu tidak harus didaftarkan oleh keluarga dekat.
“Kami open platform, jadi siapapun bisa akses nanti masuk ke kita bisa baru mengajukan pencarian lalu ada. Kemarin ada dokter yang buka penggalangan untuk pasiennya, jadi siapa saja,” pungkas Alvi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post