Transaksi Shopee Tumbuh 152% Sepanjang Kuartal III 2018

Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja (paling kiri) dan Rezki Yanuar (Shopee) (Foto: shopee/youngster.id)

youngster.id - Agresif dalam berbagai program membawa Shopee mencapai total transaksi sebesar US$ 2,7 miliar atau sekitar Rp 39,4 triliun sepanjang Kuartal III-2018. Nilai tersebut tumbuh 152,7% dibanding periode sama 2017 (year on year/yoy) yang sebesar US$ 1,1 miliar.

Direktur Shopee Indonesia Christin Djuarto mengungkapkan, transaksi Shopee sepanjang semester I 2018 senilai US$ 4,1 miliar atau sekitar Rp 59,4 triliun. Sehingga, transaksi Shopee sejak awal tahun mencapai US$ 6,8 miliar.

“Kontribusi Indonesia mencapai 40% dari tujuh negara,” ujar Christin Rabu (28/11/2018) dalam peluncuran Shopee 11.11 Big Sale di Jakarta.

Jumlah pengguna juga tumbuh sekitar 150% yoy dibanding Kuartal III-2017. Di Indonesia, aplikasi Shopee diunduh sekitar 74 juta kali baik di Google Play Store ataupun App Store. Adapun enam negara lain yang dijangkau Shopee adalah Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam, Filipina, dan Singapura.

Untuk menjaga pertumbuhan transaksi, Shopee pun berinvestasi di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengadakan Kampus Shopee dan Global Leaders Program untuk Karyawan. Country Brand Manager Shopee Rezki Yanuar mengatakan, jumlah karyawan Shopee naik signifikan dari sekitar 700 pada 2017 menjadi 3 ribu orang saat ini.

“Tahun lalu rerata usia karyawan Shopee 25 tahun. Tahun ini malah menjadi 24 tahun. Milenial itu target dari digital service, untuk itu kami merekrut mereka untuk mendapat ide dari talent-talent itu,” kata Rezki.

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version