youngster.id - Venture builder atau pengembang ventura untuk startup yang bergerak di isu lingkungan dan perubahan iklim (climate-tech) Ecoxyztem memperoleh pendanaan dari sejumlah investor, yakni PT TAP Applied Agri Services, PT Konservasi Hutan Indonesia, Pegasus Tech Ventures, dan angel investor Roni Pramaditia (Ketua Yayasan Medco).
Perusahaan akan memanfaatkan dukungan dana segar tersebut untuk modal kerja dalam mengembangkan setidaknya empat startup per tahun secara intensif, agar dapat menjangkau lebih banyak lagi pelaku usaha di bidang climate-tech yang dapat berkontribusi menurunkan emisi gas rumah kaca di Indonesia.
”Ecoxyztem lahir dari keprihatinan terhadap isu kerusakan lingkungan yang tumbuh lebih cepat daripada pertumbuhan solusi mengatasi kerusakan tersebut. Melalui model pengembangan venture builder kami percaya akan dapat mendorong terciptanya solusi yang lebih inovatif untuk mengatasi masalah lingkungan di sekitar kita,” kata Bijaksana Junerosano, Presiden Direktur Ecoxyztem dalam keterangan pers, Rabu (5/10/2022).
Venture builder adalah startup yang membangun banyak startup baru. Pendekatannya adalah mengembangkan bisnis dan produk yang memungkinkan suatu organisasi menciptakan produk, layanan, dan proses baru dimulai dari awal. Model bisnis ini tidak mengganggu infrastruktur perusahaan yang sudah ada sejak awal pengembangannya.
CEO dan Co Founder Ecoxyztem Jonathan Davy menyampaikan proses venture building dari pihaknya membutuhkan para ecopreneur pada tahap awal pengembangan usaha mereka. Kemudian, Ecoxyztem menjadi co-founder institusional untuk startup dengan memfasilitasi pertumbuhan bisnis mereka melalui metodologi yang disesuaikan dengan konteks Indonesia.
Pihaknya menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas, bantuan berupa venture architects untuk pemodelan bisnis, dan mendukung penetrasi pasar dengan business matchmaking, serta penggalangan modal.
“Kami percaya hal ini dapat membantu para startup untuk mengurangi risiko investasi dan membantu meningkatkan kepercayaan investor yang akan berinvestasi pada startup terkait penanganan isu lingkungan, termasuk isu iklim,” katanya.
Ecoxyztem yang merupakan bagian dari Greeneration Group ini memutuskan ubah model bisnis menjadi venture builder pada 17 Mei 2021. Kata XYZ melambangkan pilar bisnis Ecoxyztem, X dari kata X-Seed yakni pengembangan sumber daya manusia, Y dari kata Ympact Lab untuk pengembangan climate-tech startup, dan Z dari kata Zinergy untuk mengembangkan akses ke pasar.
STEVY WIDIA
Discussion about this post