Usung Konsep One Stop Experience, The Goods Dept Mampu Bersaing Dengan Peritel Asing

Leonard Theosabrata, Cynthia Wirjono, Anton Wirjono. founders dari THE GOODS DEPT. (Foto: Fahrul Anwar/Youngster.id)

youngster.id - Mengusung konsep one stop experience dan menampilkan produk-produk kreatif lokal terbaik, The Goods Dept mampu berkembang. Bahkan, dalam usianya yang ke-7 The Goods Dept sudah mampu bersaing dengan peritel asing.

“Sejak awal kami berkomitmen untuk menjadikan merek Indonesia mampu bersaing secara kualitas maupun desain dengan merek luar. Selain itu, produk-produk kreatif lokal yang dijual di sini selalu memiliki cerita dan experience sendiri sehingga ini membedakan produk kami dari yang lain,” kata Anton Wirjono, Founder The Goods Dept, disela acara jumpa pers di perayaan Ultah ke-7 The Goods Dept di Pacific Place Lt. 1 kawasan Sudirman Jakarta, Jumat (8/12/2017).

Menurut Anton, melalui usaha kerasnya The Goods Dept mampu bertahan dengan menampilkan 70 – 80% produk dari brand lokal kreatif. Sedangkan, sisanya 20 – 30% merupakan merek internasional yang relevan dengan pasar fesyen Indonesia, dan diseleksi ketat dari sisi kualitas maupun desainnya.

Ditambahkan Leonard Theosoebrata, Co-founder The Goods Dept, meski iklim ekonomi sedang tidak menentu, toh pihaknya bisa berkembang. Pasalnya, The Goods Dept selalu mengutamakan experience berbelanja yang berbeda bagi para konsumennya. Antara lain, sejak awal gerai-gerai The Goods Dept telah terintegrasi dengan F&B The Goods Cafe untuk memberukan pengalaman baru dalam berbelanja.

“Karakter konsumen di Indonesiaa senang berkumpul atau nongkrong berlama-lama. Oleh karena itu, dengan konsep one stop experience ini kami ingin menarik konsumen untuk berbelanja lalu nongkrong sekaligus,” ujar Leonard.

Di sisi lain, lanjut Leonard, pihaknya sangat membuka pintu bagi UKM yang ingin bergabung dengan The Goods Dept. Tetapi pihaknya sangat selektif dalam memilih dan detil dalam melakukan kurasi.

“Kami memiliki standar bagi UKM. Dari ratusan hingga ribuan UKM yang dibina, hanya ada beberapa diajak ke dalam kurasi kami. Ya, kami memang selektif dalam memilih UKM yang mau masuk setelah lolos seleksi dari tim kami,” ujarnya.

Ke depan, Anton berjanji akan selalu menghadirkan kreativitas dan inovasi bagi pelanggannya. Termasuk menjalin kerja sama dengan pihak lain untuk lebih memajukan industri ritel dan fesyen di Indonesia.

“The Goods Dept juga akan menghadirkan lebih banyak lagi kolabrasi terbatas dengan berbagai institusi dan desainer untuk terus menyebarkan semangat kreatifitas bagi masyarakat luas,” tukas Anton.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version