youngster.id - Untuk pengembangan proyek energi terbarukan berskala besar, khususnya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan melalui BUMD PT Sulsel Andalan Energi menggandeng antara perusahaan Vietnam Vingroup.
“Kami bangga menyambut Vingroup, salah satu perusahaan terbesar di Vietnam, untuk berinvestasi di Sulawesi Selatan. Kesepakatan ini menandai babak baru komitmen kami membangun daerah yang lebih berkelanjutan dan selaras dengan visi pembangunan nasional,” ujar Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, dikutip Senin (22/9/2025).
Kolaborasi ini akan mencakup studi dan survei lokasi untuk PLTS darat maupun terapung, integrasi penyimpanan energi, hingga pembangunan jaringan listrik dengan kapasitas mulai dari 1 Megawatt hingga 1 Gigawatt. Vingroup akan membawa keahlian dalam teknologi hijau terbaru, sementara BUMD Sulsel akan mendukung dari sisi regulasi dan infrastruktur lokal.
Selain energi surya, kedua pihak juga menjajaki peluang kerja sama lain, seperti pembangunan kota pintar (smart city), rumah sakit baru seluas 4 hektare, renovasi tujuh rumah sakit provinsi, serta proyek perumahan sosial.
Vingroup melalui lini kendaraan listriknya, VinFast, juga ditawari untuk menghadirkan bus listrik dan membangun jaringan stasiun pengisian daya (EV charging station) di Sulawesi Selatan. Upaya ini sejalan dengan rencana provinsi membangun kota hijau dan mendorong elektrifikasi transportasi.
“Kerja sama dengan PT. Sulsel Andalan Energi adalah awal dari perjalanan besar. Kami ingin membawa teknologi hijau Vietnam untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Selatan dan kawasan Asia Tenggara,” kata CEO Vingroup Asia dan VinFast Asia, Pham Sanh Chau.
Dengan tingkat radiasi matahari yang tinggi, Sulawesi Selatan dinilai sebagai lokasi ideal untuk pengembangan proyek tenaga surya skala besar. MoU ini juga sejalan dengan visi Pham Nhat Vuong, Chairman Vingroup, yang tengah memperluas ekosistem energi hijau dan kendaraan listrik di Indonesia. (*AMBS)
