youngster.id - Wahyoo, startup perusahaan sosial yang berfokus pada digitalisasi dan modernisasi warung makan melalui platform teknologi, menggelar acara silaturahmi dan apresiasi untuk para mitra warung makan. Acara ini sekaligus memperkenalkan fitur terbaru dari aplikasi Wahyoo.
Peter Shearer, CEO Wahyoo, mengatakan acara yang digelar di Hari Pahlawan bertema Pikniknye Wahyoo: Warungku, Pahlawanku”. Dia juga memberi apresiasi kepada sekitar 2.000 mitra yang hadir yang telah menjadi bagian dari misi Wahyoo bersama memajukan kuliner Indonesia.
“Kami bahagia dan sangat bersyukur kepada para pahlawan – yaitu para masyu dan mbakyu – yang tiap harinya berdedikasi menghadirkan makanan yang sehat dan bersih serta pelayanan yang baik bagi pelanggan. Acara Pikniknye Wahyoo hari ini adalah bentuk apresiasi kami sekaligus kesempatan bersilaturahmi bagi keluarga Wahyoo serta mitra bisnis yang telah menjadi tim misi Wahyoo,” kata Peter Shearer, CEO Wahyoo usai acara bertema “saat ditemui di Dufan Ancol Jakarta Minggu (10/11/2019).
Pada kesempatan yang sama, Wahyoo juga mensosialisasikan upgrade app Wahyoo terbaru dengan tampilan yang lebih fresh dan user-friendly bagi pengguna. Selain itu, Wahyoo juga memperkenalkan tiga fitur baru, yaitu: flash sale, community event, dan help center.
Flash sale adalah fitur promosi yang ditawarkan Wahyoo untuk memberi masyu dan mbakyu kesempatan mendapatkan potongan harga atau diskon dalam batas waktu dan ketersediaan stok barang yang telah ditentukan.
Dalam fitur event community, masyu dan mbakyu dapat mengikuti informasi terkini mengenai program Wahyoo Academy dan Gathering. Selain itu, masyu dan mbakyu dapat melakukan pendaftaran secara online untuk berpartisipasi di setiap event yang akan diadakan melalui fitur ini.
Sedangkan melalui fitur help center, Wahyoo menyediakan informasi atau pusat bantuan bagi masyu dan mbakyu jika memiliki kendala pada saat menggunakan aplikasi Wahyoo.
“Wahyoo akan fokus untuk mengembangkan fitur baru seiring dengan berkembangnya jumlah mitra warung makan kami. Tahun 2020 depan, Wahyoo menargetkan total 50.000 warung makan untuk bergabung dalam keluarga warung makan digital Wahyoo,” tutup pendiri Wahyoo.
Platform Wahyoo didirikan oleh Peter Shearer pada Juni 2017, dengan tujuan untuk memberdayakan cost efficiency dan pengembangan revenue pengusaha warung makan di Indonesia melalui platform teknologi serta program pemberdayaan usaha mikro bisnis tersebut.
Turut hadir pada acara Pikniknye Wahyoo ini, Gibran Rakabuming, entrepreneur kuliner yang juga salah satu investor Wahyoo. Ia berbagi pengalaman kepada para masyu dan mbakyu.
“Kami tahu kuliner Indonesia, seperti street food, memiliki potensi untuk mendunia. Namun masih bisa kita perbaiki standar pelayanannya dalam arti menghidangkan makanan diolah dari bahan segar dan sehat, menjaga kebersihan warung, serta memberikan pelayanan pelanggan yang membuat mereka betah dan kangen untuk kembali,” ucap Gibran.
“Adanya perusahaan seperti Wahyoo yang menghadirkan program pembinaan melalui Akademi Wahyoo untuk standarisasi warung makan yang enak, sehat dan bersih, serta ramah, didukung dengan teknologi Wahyoo untuk memudahkan para masyu dan mbakyu mengelola bisnis mereka dengan lebih cerdas, sangat membantu impian para masyu dan mbakyu menjadi seorang pengusaha ‘jutawan’ yaitu, pengusaha yang jujur, tangguh, dan menawan,” tambahnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post