youngster.id - Warung Pintar umumkan transformasinya menjadi Warung Pintar Group. Dengan demikian, startup ini dapat menghadirkan solusi ekosistem bisnis mikro yang terdiri dari empat solusi digital utama yakni Aplikasi Warung Pintar, Aplikasi Grosir Pintar, Warung Pintar Distribusi dan Bizzy Connect. Semua berfokus untuk memberdayakan jaringan ekosistem bisnis warung secara menyeluruh.
Agung Bezharie Hadinegoro, CEO Warung Pintar Group mengatakan, transformasi menjadi Warung Pintar Group ini guna menghadirkan solusi terlengkap dan inklusif guna mengintegrasi seluruh pemain dalam ekosistem bisnis warung di Indonesia. Mulai dari pemilik warung maupun toko kelontong, pengusaha grosir, distributor, hingga brand.
“Transformasi ini merupakan upaya Warung Pintar Group dalam memperkuat perannya dan mempersiapkan akselerasi ekonomi Indonesia pasca pandemi COVID-19. Sejak pandemi COVID-19 melanda, terdapat dampak yang sangat signifikan untuk warung. Berdasarkan hasil survei internal Warung Pintar Group, pada awal terjadinya pandemi COVID-19, sebanyak 93% pemilik warung mengalami penurunan penjualan hingga 28%. Di masa sulit ini, menjadi sangat penting semua pihak untuk saling bergotong royong dalam memulihkan kondisi Indonesia,” ungkap Agung pada peluncuran Warung Pintar Group secara virtual, Rabu (7/7/2021).
Agung memaparkan, 74% (sekitar USD 267 miliar) bisnis ritel Indonesia terjadi di channel tradisional, dan jumlah warung adalah 60% dari angka tersebut. Warung juga menjadi channel distribusi utama dengan kontribusi terhadap PDB sebesar empat kali lebih tinggi dari e-commerce.
“Setelah 3 tahun mempelajari ekosistem bisnis warung, kami sadar bahwa kita tidak dapat tumbuh sendiri untuk dapat memberikan solusi digital yang lebih terintegrasi bagi warung. Untuk mendapatkan transparansi dan meningkatkan efisiensi bisnis warung, seluruh ekosistemnya pun perlu terintegrasi. Itulah yang membuat Warung Pintar Group mendigitalisasi seluruh ekosistem untuk memberikan dampak yang jauh lebih signifikan,” ungkap Agung.
Warung Pintar Group saat ini memiliki empat solusi digital utama, yaitu Aplikasi Warung Pintar, Aplikasi Grosir Pintar, Warung Pintar Distribusi dan Bizzy Connect yang masing-masing bertujuan untuk secara strategis membantu penguatan kolaborasi antar jalur rantai pasok dari hulu ke hilir.
Agung mengklaim, kolaborasi teknologi ini maka efisiensi warung meningkat hingga 40% berkat solusi digital Warung Pintar Group. Warung Pintar Group juga telah menggandeng lebih dari 600 mitra pengusaha grosir yang masing-masing melayani sekitar 200-300 pemilik warung yang tergabung dalam platform Grosir Pintar. Aplikasi Grosir Pintar digunakan oleh toko grosir agar dapat terhubung langsung dengan ratusan pemilik warung dalam jarak 5 hingga 10 kilometer. Selain itu, para pengusaha grosir pun dapat menggunakan layanan Bisnis Pintar untuk pengadaan inventaris.
Sementara itu Andrew Mawikere, Presiden Warung Pintar Group mengatakan, Warung Pintar Group berhasil mencapai pertumbuhan 100 kali lipat sejak awal 2020 dari segi jumlah warung yang dilayani – dari 5.000 menjadi 500.000 yang artinya 1 dari 7 warung yang ada di Indonesia berada dalam jaringan Warung Pintar Group dengan 106.000 pengguna aktif yang melakukan transaksi setiap bulannya.
“Sebagai penghubung dari jutaan komunitas dan populasi di Indonesia, Warung Pintar Group memiliki misi untuk memberdayakan inklusivitas digital dan ekonomi bagi seluruh masyarakat Indonesia, dengan menjadikan warung sebagai pintu gerbang utama dalam meningkatkan consuming class yang sedang berkembang di seluruh Indonesia tanpa terkecuali. Kami berkomitmen untuk terus gotong royong #TumbuhBareng warung, pengusaha grosir, distributor, brand, hingga nantinya #TumbuhBareng Indonesia,” tutup Andrew.
STEVY WIDIA
Discussion about this post