XL Axiata Future Leaders Siapkan Mahasiswa Hadapi Tren Industri 4.0 dan Society 5.0

XL Future Leaders

Achmad Pradipta : XL Future Leaders Siapkan Pemimpin Masa Depan (Foto: Stevy Widia/Youngsters.id)

youngster.id - Kemajuan teknologi digital yang demikian cepat telah memacu transformasi di berbagai bidang kehidupan, sehingga perlu penyiapan generasi muda, termasuk mahasiswa untuk menghadapinya. Teknologi digital pun menjanjikan peningkatan dalam produktvitas, efisiensi, serta kualitas layanan.

Oleh karena itu, agar para mahasiswa siap bersaing di era Industri 4.0 dan Society 5.0 maka mereka harus menguasai teknologi. Gelaran XL Axiata Future Leaders (XLFL) Batch 8 menekankan pada aspek tantangan Society 5.0.

Presiden Direktur dan CEO PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) Dian Siswarini menekankan bahwa tantangan Society 5.0 terkait bagaimana manusia menguasai teknologi, khususnya teknologi yang berkembang saat ini, seperti kecerdasan buatan (AI), bioteknologi, blockchaininternet of things (IoT), dan banyak lainnya.

“Ditambah dengan begitu melimpahnya data yang bisa diakses dari berbagai search engine, bagaimana semuanya ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia sekarang ini dalam segala bidang,” sebut Dian, dalam keterangan pers, dikutip Senin (06/12/2021).

Menurut Dian, berbagai teknologi yang berkembang pesat tersebut memaksa manusia untuk cepat beradaptasi dan mempelajari cara kerja sistem otomasi tersebut. Misalnya, IoT, bagaimana sebuah teknologi memaksa manusia untuk bekerja lebih praktis dari mana pun mereka berada namun tetap dapat mengatur, memantau, mengelola pekerjaan, menghasilkan produk, mengawasi, dan lain-lainnya selama 24 jam dan 7 hari sepekan. “Selain itu, perangkat digital tersebut juga membantu kita memahami limpahan data yang dikumpulkan secara otomastis dengan kecepatan yang luar biasa,” ucap Dian.

Sementara itu, Chief of Corporate Affairs Officer XL Axiata, Marwan O. Baasir mengatakan, XLFL telah memberikan pelatihan IoT kepada seluruh awardee program ini, dengan tujuan agar mereka dapat bersiap untuk menghadapi Society 5.0 dengan lebih baik, terlepas dari apa pun latar belakang studi yang mereka ambil. Menurutnya, Society 5.0 menyasar seluruh bidang tidak hanya mereka yang mempelajari penguasaan teknologi atau ilmu komputer.

Menurut Marwan, sejak tiga tahun lalu, XLFL telah memulai membekali para awardee dengan pengetahuan dan keahlian guna menghadapi tantangan Industri 4.0 dan Society 5.0 tersebut. Pelatihan-pelatihan tersebut, termasuk IoT, yang tidak diajarkan di perguruan tinggi kepada mahasiswa pada umumnya, kecuali bagi mereka yang belajar di jurusan engineering atau ilmu komputer. Awardee XLFL juga datang dari berbagai jurusan, seperti Pendidikan, Hukum, MIPA, Bahasa, Kedokteran, Tourism, Ekonomi, Psikologi, Akuntasi, hingga Kehutanan.

XL Axiata tahun ini kembali mewisuda 150 awardee Program XL Axiata Future Leaders (XLFL) Batch 8 dan menerima serta memulai pelatihan untuk awardee Angkatan baru di XLFL Batch 10. Hingga tahun ini, XLFL sudah meluluskan 8 angkatan dengan total 1.150 mahasiswa. Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini mewisuda 150 awardee Angkatan ke-8 tahun ini pada 5 Desember 2021.

Dalam acara pengukuhan kelulusan ini, para awardee diminta untuk mengaplikasikan semua pembelajaran yang diterima dalam 2 tahun dengan mengikuti berbagai tantangan sesuai dengan perkembangan sekarang di era trend industry 4.0 dan society 5.0. Selain itu, para awardee juga diminta untuk mempresentasikan proyek IoT yang merupakan tugas wajib mereka untuk kelulusan.

Sementara itu, ada 190 awardee XLFL baru yang diterima tahun ini juga–yang terdiri dari 105 perempuan dan 85 laki-laki. Mereka menyisihkan lebih dari  41 ribu mahasiswa yang mendaftar tahun ini. Para awardee XLFL berasal dari semua provinsi di Indonesia. Ke-190 awardee tersebut saat ini berkuliah di 49 universitas baik negeri maupun swasta, berasal dari dari 83 kota/kabupaten yang tersebar di 30 provinsi.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version