Youtap Berdayakan Pelaku Usaha di Kota Kecil dan Luncurkan Layanan BOS

Youtap

Peluncuran Aplikasi Dagang Youtap. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Pertumbuhan ekonomi di kota-kota tier dua tier tiga diprediksi menyumbang PDB lebih besar dalam beberapa tahun ke depan. Berdasarkan laporan Alpha JWC Ventures dan Kearny, kontribusi kota-kota tersebut akan meningkat sebesar 3%-5% pada 2030.

CEO Youtap Indonesia Herman Suharto mengatakan, meskipun digitalisasi bisa menjangkau seluruh Indonesia, nyatanya upaya membuka potensi di kota tier 2 dan 3 Indonesia memiliki tantangan berbeda dalam adopsi perilaku digital. Karena itu sejak awal, Youtab terus menjangkau berbagai lapisan UMKM yang terus mengedukasi pedagang di kota besar dan kecil sambil terus mengembangkan ekosistem digital terbesar dan terlengkap bagi para pelaku usaha.

“Upaya ini tercermin dengan pertumbuhan Youtap di kota tier 2 dan tier 3 yang lebih tinggi, yakni mencapai double growth transaksi. Bahkan, transaksi Youtap di Sulawesi tumbuh mencapai 3x lipat. Dengan adanya pertumbuhan positif di berbagai lini, Youtap menunjukkan profitabilitas pada bisnisnya lewat keunggulan kami di tiga layanan utama,” ungkap Herman dalam jumpa pers virtual, Rabu (8/3/2023).

Saat ini sudah lebih dari 500 ribu pelaku usaha gabung di ekosistem Youtap yang tersebar di 510 kota. Termasuk beberapa wilayah seperti Dumai, Tebing Tinggi Sumatera Utara, Payakumbuh Sumatera Barat, Pematang Siantar, wilayah timur dan barat Bandung (Jawa Barat – Ciamis, Kuningan, Banjar), Salatiga, Tegal, Karanganyar, Mojokerto, Tulungagung, Pettarani Sulawesi, hingga outer Makassar. (Maricaya, Pettarani, Rappocini, Mangasa). Adapun pertumbuhan digitalisasi paling cepat yakni di kota Riau dan Batam yang mencapai 196%.

Herman juga mengungkapkan, peran UMKM sangat besar bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Untuk semakin memberikan kemudahan dan memberdayakan pelaku usaha, Youtap meluncurkan Youtap BOS, layanan all-in-one khusus untuk pemilik usaha sebagai alat memulai, mengatur, memonitor, dan mengelola usaha.

“Sesuai dengan visi kami yang ingin hadir pada setiap usaha untuk membantu dan memberdayakan mereka untuk pencapaian yang terbaik, di usia ketiga ini kami menghadirkan layanan khusus bagi berbagai tipe BOS (pemilik usaha),” ungkapnya.

Herman menjelaskan, Youtap memiliki layanan lengkap yang terangkum dalam tiga pilar utama, antara lain solusi cashless payment, solusi POS (aplikasi kasir online) dan loyalty, hingga solusi supply chain: Belanja Stok. Ketiganya akan hadir di dalam Youtap BOS agar para BOS dapat mengambil keputusan dan menjalankan usahanya lebih maju lagi.

Melalui ekosistem digital Youtap, para BOS pemilik usaha juga bisa terkoneksi dengan banyak mitra strategis Youtap seperti perbankan, penyedia jasa keuangan dan pemasok stok-stok barang dagangan dan bahan baku untuk usaha.

Selain itu, ada ada sejumlah solusi, seperti mengetahui untung rugi penjualan, analisa produk, mengetahui status transaksi terbaru, terima semua jenis pembayaran baik tunai hingga non tunai (cashless), berbelanja stok, hingga penawaran paket usaha terlengkap seperti paket Extra Mantap dan Paket Extra Untung.

Selain menghadirkan insight mendalam terkait penjualan, salah satu keunggulan Youtap BOS yaitu hadirnya Youtap ADS. Disini, pemilik usaha bisa mendapatkan dukungan branding karena adanya penyediaan layanan visual konten hingga beriklan di media sosial. Hal ini tentu sangat cocok digunakan bagi pemegang keputusan, yakni pemilik usaha.

“Langkah ini diharapkan bisa melahirkan lebih banyak BOS UMKM yang unggul dari berbagai wilayah dan tercipta hubungan yang saling memberdayakan antara pelaku UMKM, mitra pemasok dan enterprise,” pungkas Herman.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version