youngster.id - Aplikasi Taskanizer yang diciptakan oleh tiga mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berhasil menjadi pemenang dalam kompetisi teknologi Samsung IdeAction yang digelar Samsung Electronics Indonesia.
Tim yang terdiri dari Bagus Avianto Putra, Kristian Sandratama dan Regina Venska ini berhasil menjadi yang terbaik dari 718 karya yang masuk ke panitia.
Sebagai juara pertama kompetisi Samsung IdeAction, ketiga mahasiswa UGM tersebut masing-masing mendapatkan beasiswa pendidikan senilai Rp 100 juta.
Bagus menerangkan, aplikasi Taskanizer lahir dari permasalahan yang sering dihadapi ketika mereka meng-handle sebuah acara kampus. Misalnya rundown acara yang sering berubah-ubah, hingga sulitnya berkominikasi dengan sesama panitia event saat acara berlangsung.
“Taskanizer kami ciptakan untuk menggabungkan rundown, handy talky dan handphone dalam satu aplikasi,” kata Bagus, yang dilansir humas UGM baru-baru ini.
Melalui aplikasi ini, terang Bagus, koordinasi antar rekan kerja menjadi lebih mudah. Selain itu, aplikasi ini juga berjalan secara real time untuk koordinasi dan pengorganisasian yang berjalan cepat.
Misalnya kalau ada rundown yang tiba-tiba harus diubah, informasi tersebut bisa langsung tersebar lewat aplikasi, sehingga bisa langsung diketahui oleh seluruh panitia. Kemudian ada juga fitur free call untuk mengantikan fungsi handy talky, jadi tak perlu repot-repot lagi bawa banyak perangkat telekomunikasi
Permasalahan lain yang juga sering ditemukan adalah sulitnya mencari salah seorang panitia event ketika dibutuhkan. Melalui fitur track location, penggunanya bisa tahu keberadaan orang tersebut. Tapi dijelaskan Bagus, fitur tersebut hanya akan berfungsi apabila ada persetujuan dari kedua belah pihak.
Atas kemenangan itu, mereka juga mendapat kesempatan mengunjungi Samsung Innovation Museum hingga bertemu dengan para R&D Samsung di Korea Selatan.
STEVY WIDIA