Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Bagasse Paper, Totebag dari Ampas Tebu

5 Agustus 2021
in Headline, Innovation
Reading Time: 1 min read
Bagasse Paper, Totebag dari Ampas Tebu

Pembuatan totebag Bagasse Paper. (Foto: istimewa/UB)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Berawal dari maraknya masalah polusi sampah plastik dan belum termanfaatkannya bahan ampas tebu menginspirasi tim mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) membuat bagasse paper. Ini adalah produk totebag berbahan dasar dari ampas tebu.

Tim mahasiswa Fakultas Teknik UB ini terdiri Muhammad Adnan Maulana, Fitri Ayu Astari, Valentino Dimas Pamungkas, Zefanya Putra Cinero Siagian, dan Ade Rizky Febryananda berada dibawah bimbingan Rahmi Yuniarti, S.T., M.T.

“Diharapkan dengan adanya inovasi ini dapat menumbuhkan kesadaran dalam masyarakat tentang limbah plastik dan dapat membantu mengurangi limbah plastik,”kata Fitri mewakili tim dalam siaran pers UB, Kamis (4/8/2021).

Menurut dia, tebu merupakan komoditas yang ampasnya belum dimanfaatkan dengan baik, 60% dari ampas tebu yang telah dihasilkan dimanfaatkan menjadi bahan bakar penggerak turbin penyedia arus listrik. Yang berarti diperkirakan terdapat 40% dari total ampas tebu belum dimanfaatkan.

Baca juga :   Lotte Foundation Beri Beasiswa Bagi Universitas Terkemuka

Dalam proses pembuatannya, ampas tebu kering dipotong secara manual menjadi bagian yang lebih kecil agar dapat diproses menggunakan alat blender. Setelah bubuk ampas tebu didapatkan, bahan lain seperti bubur kertas dan perekat akan dicampurkan dengan takaran yang sudah diatur sehingga terbentuk adonan kertas.

Adonan yang sudah jadi dicetak sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan lalu dikeringkan. Setelah kertas ampas tebu sudah kering, kertas dirangkai menjadi totebag. Diharapkan ini dapat menjadi produk alternatif yang ramah lingkungan.

 

STEVY WIDIA

Tags: ampas tebuFakultas Teknik UBtotebagtotebag ampas tebuuniversitas brawijaya
Previous Post

Tanoto Foundation Donasikan 3.000 Unit Oxygen Concentrator ke Kementerian Kesehatan

Next Post

Telkomsel Terapkan Teknologi NB-IoT untuk Solusi Smart Water Meter

Related Posts

Komdigi Gandeng Universitas Brawijaya Untuk Program AI Talent Factory
Headline

Komdigi Gandeng Universitas Brawijaya Untuk Program AI Talent Factory

22 Agustus 2025
0
Shell Ecomarathon 2022
Headline

Tim Universitas Indonesia Borong Gelar Juara di Shell Eco-Marathon Indonesia 2022

17 Oktober 2022
0
Universitas Brawijaya
News

Universitas Brawijaya Gelar Akademi Wirausaha Mahasiswa

1 September 2022
0
Load More
Next Post
Telkomsel IoT

Telkomsel Terapkan Teknologi NB-IoT untuk Solusi Smart Water Meter

Telkomsel Rilis Game Kolak Express 3 dan Komit Jadi Publisher Game

Industri Game Sumbang Rp24,88 Triliun Pada PDB Indonesia

Lazada

Lazada Gelar Gerakan AKAR dan Tutup Akses Produk Impor

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version