Sabtu, 6 Maret 2021
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Bekatul, Angkak dan Agar-Agar Jadi Cemilan Penurun Kolesterol

3 Februari 2018
in Innovation
Reading Time: 2min read
0
Mahasiswa IPB Buat Super Kapasitor Berbasis Kertas

Kampus Institut Pertanian Bogor (Foto: Dok.IPB/Youngsters.id)

Tingginya tingkat kolesterol dapat memicu munculnya berbagai penyakit. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan hiperkolesterolemia yaitu dengan mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi serat.

Untuk itu, mahasiswi Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Institut Pertanian Bogor (IPB), Ditha Mithania, melakukan penelitian yang memanfaatkan bekatul dan angkak yang ditambahkan pada agar-agar sebagai cemilan penurun kolesterol.

Agar-agar merupakan salah satu cemilan yang digemari oleh masyarakat Indonesia karena mengandung kadar serat yang cukup tinggi. Namun, Ditha memiliki suatu inovasi dengan menambahkan bekatul dan angkak pada agar-agar supaya agar-agar tersebut bisa menjadi alternatif cemilan yang lebih fungsional.

“Bekatul merupakan limbah penggilingan padi yang mengandung serat. Selain bekatul, angkak merupakan beras yang difermentasi oleh kapang. Bekatul dan angkak mengandung senyawa fitokimia yang dapat menurunkan kolesterol, antara lain saponin, tanin, alkaloid, flavonoid dan fenolik,” kata Ditha dilansir laman IPB baru-baru ini.

Dia menjelaskan ada tiga tahap penelitian yang dilakukan. Yaitu pengujian tanin dan alkaloid pada fraksi air bekatul dan angkak, proses pembuatan agar-agar, karakterisasi kimia dan fisik produk agar-agar. Karakteristik kimia meliputi analisis proksimat, kadar serat, uji total fenolik dan flavonoid, serta uji in vitro pengikatan kolesterol. Sedangkan karakteristik fisik meliputi uji organoleptik rating hedonik, analisis warna dan tekstur.

Ditha kemudian menguji tiga formula pada pembuatan agar-agar, yaitu dengan menambahkan sodium sitrat sebanyak 0,1%, 0,3%, dan 0,2%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula dengan penambahan sodium sitrat sebesar 0,3% paling disukai yaitu dengan penambahan bekatul dan angkak sebesar 3,99% dan 0,11% dari berat total produk.

Produk agar-agar terpilih mengandung serat pangan sebesar 14,80% dan total flavonoid sebesar 2 mg per 100 gram produk. Berdasarkan hasil uji pengikatan kolesterol secara in vitro menunjukkan bahwa produk agar-agar dapat menurunkan kolesterol sebesar 60,11% (basis kering).

“Produk agar-agar berwarna merah kecoklatan dan tekstur yang dihasilkan lebih lunak dibanding tanpa penambahan bekatul dan angkak,” tandasnya.

Makanan dapat dikatakan tinggi serat apabila mengandung serat minimal sebesar 6%. Beberapa komponen penting yang terkandung dalam makanan terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol seperti saponin, tanin, alkaloid dan flavonoid.

 

STEVY WIDIA

Tags: agar-agarangkakbekatulInstitut Pertanian Bogor (IPB)kolesterol

Berita Terbaru

Generasi Muda Harapan Pelestarian Lingkungan

Startup EU Social DigiThon 2021, Jaring Startup Penyedia Solusi Masalah Sosial

6 Maret 2021
0
Satgas Waspada Investasi Hentikan 7 Perusahaan Crowd Funding

Satgas Waspada Investasi Hentikan 26 Entitas Ilegal Termasuk Tiktok Cash dan Snack Video

6 Maret 2021
0
J&T Super Seller, Program Kompetisi dan Inkubator Bisnis Bagi Mahasiswa

J&T Super Seller, Program Kompetisi dan Inkubator Bisnis Bagi Mahasiswa

6 Maret 2021
0
Tiga Pendiri Startup di Indonesia Berbagi Dengan Mahasiswa Baru di ITB

ITB Startup Picthing Day 2021, Harapkan Muncul Unicorn Baru

6 Maret 2021
0
DANA Implementasi QRIS Pada Lebih dari 100 Ribu Mitra Bisnis

Pembayaran di Indonesia Diprediksi Akan Didominasi QR Payment

6 Maret 2021
0
DANA Goals Bantu Milenial Rencanakan Keuangan dan Investasi

DANA Goals Bantu Milenial Rencanakan Keuangan dan Investasi

6 Maret 2021
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
© 2016 - 2021 youngster.id
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

© 2020 Youngster.id

Add youngster.id to your Homescreen!

Add