youngster.id - Bagas Pramana Putra Fadhila (17) membuat Genteng Triko. Genteng dari tanah liat ini menjadi penghasil sumber listrik baru.
Karya tersebut ditampilkan pada kompetisi di bidang bisnis dan energi bertajuk “Pertamina Ide Gila Energy Competition 2017”. Bagas yang adalah Siswa SMA Taruna Nusantara menjadi salah seorang finalis Pertamina Ide Gila Energy Competition 2017.
Melalui penemuannya itu ia mampu membuat energi terbarukan menjadi sumber listrik baru yang diberi nama ‘Genteng Triko’ (Terravoltaic).
“Genteng Triko ini adalah genteng yang menghasilkan sumber listrik. Terbuat dari tanah liat, genteng ini juga dapat menyerap tenaga matahari dan bisa menghasilkan energi listrik, ” terang Bagas saat ditemui di acara Grand Final Pertamina Ide Gila Energy Competition 2017” Sabtu (29/4/2017) di Gedung Sarinah kawasan Pancoran Timur Jakarta Selatan.
“Singkatnya di genteng itu terdapat sel dan ion yang dicampur telah dicampur dengan air laut sehingga menghasilkan listrik. Alat ini bisa digunakan pada malam hari, ” tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, kata Bagas menjelaskan ide awal terciptanya genteng triko ini sebagai energi terbaru penghasil listrik di dapatnya dari sebuah batu batere. Dimana batu batere yang sudah habis masa pakainya, biasanya langsung saja dibuang manusia ketika telah selesai menggunakannya.
“Ide awal membuat genteng triko ini berasal sebenarnya dari batu batere. Yang aku lihat, banyak orang setelah menggunakan batu batere yang sudah habis dan tak terpakai biasanya langsung saja dibuang. Efeknya akan mengotori bumi dan batu batere yang tak terpakai lagi malah menjadi limbah. Nah dari situlah ide ini muncul dan aku terpikir untuk mengembangkannya menjadi sebuah energi terbarukan yang aku sebut dengan gentenh triko ini, ” paparnya.
Menurut, Bagas hampir dua tahun dirinya melakukan riset dengan nama Genteng Triko penghasil sumber listrik ini.
“Cukup lama risetnya hampir 2 tahun. Dengan keterbatasan alat yang ada, aku berharap terpilihnya Genteng Triko di kompetisi Ide Gila Energy Pertamina 2017 ini nantinya Pihak Pertamina bisa memfasilitasi keterbatasan alat yang belum aku miliki supaya nanti aku bisa merampungkan penemuan ini mencapai hasil yang maksimal, ” ujarnya berharap.
“Karena keterbatasan alat tadi, aku belum bisa memastikan kapan dan berapa lama kekuatan genteng triko bisa habis masa pakainya. Selama yang aku gunakan disini kekuatan dan durasi cukup lama, memberikan penerangan seperti lampu, dan bisa untukngecash laptop dan lain-lain, “tuntasnya.
Inovasi itu membuat dia menjadi juara kedua kompetisi ini dengan menyisihkan 6.342 peserta dengan 1.464 ide brilian.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post