youngster.id - Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat inovasi kompor surya. Alat ini diharapkan dapat digunakan dalam keadaan darurat, seperti untuk mendukung saat terjadi bencana alam.
Perwakilan tim mahasiswa Teknik Industri UMM, Hibatullah Al-Mubarok mengatakan kompor inovasi ini dikembangkan dalam rentang waktu empat bulan oleh 18 mahasiswa. Sesuai namanya, kompor tersebut memanfaatkan energi surya atau cahaya matahari yang dipusatkan dalam satu titik dengan menggunakan prinsip dan alat.
“Kompor surya adalah teknologi yang memanfaatkan energi matahari dalam memasak pada pagi hari hingga siang hari,” ujarnya dikutip dari laman UMM, Senin (20/2/2023).
Ia juga menjelaskan bahwa kompor ini sangat cocok dalam keadaan darurat, seperti misalnya saat bencana melanda. Menurutnya kompor ini dapat menjadi solusi di kondisi bencana gempa bumi. Apalagi mengingat susahnya mencari gas atau bahan bakar untuk memasak. Maka, memanfaatkan energi alam yakni matahari dapat menjadi jalan keluar.
Pembuatan kompor surya ini dengan dosen pembimbing Ir. Muhammad Lukman, MT.
Untuk cara kerja kompor itu memanfaatkan pantulan cahaya matahari yang dipusatkan dalam satu titik. Dalam titik itulah energi panas dikumpulkan dan siap digunakan untuk memasak.
Selain itu, keunggulan dari kompor surya inovasi mahasiswa UMM tersebut ialah penggunaannya ramah lingkungan.
Meski demikian, kompor tersebut akan terus dikembangkan. Salah satunya yakni bentuk yang harus dimodifikasi dan diubah menjadi lebih minimalis. Untuk saat ini, bentuk kompor ini masih tergolong bongsor dan sulit untuk dibawa ke mana-mana.
STEVY WIDIA
Discussion about this post