youngster.id - Penyedia layanan teknologi pusat data Princeton Digital Group (PDG), meluncurkan strategi SG+ dengan mengumumkan kampus pusat data berkapasitas 96 MW di Batam. Strategi SG+ PDG akan mempermudah pelanggan memperluas infrastruktur mereka dari Singapura ke sejumlah kampus pusat data yang dapat dikembangkan di Singapura, Batam, dan Johor.
Kampus pusat data PDG di Batam adalah tahap pertama dari strategi terpadu ini, dimana PDG sedang mengembangkan situs pusat data di Batam dan Johor sebagai perluasan dari operasi perusahaan di Singapura. Selain itu, PDG merencanakan investasi awal senilai hampir US$1 miliar, yang akan digunakan untuk membangun kampus tersebut di atas lahan seluas 15 akre di Batam, serta terdiri dari empat gedung dengan kapasitas masing-masing mencapai 24 MW. Seluruh kapasitas sebesar 96 MW ini didukung sepenuhnya oleh daya yang memadai.
Rangu Salgame, Chairman dan Chief Executive Officer Princeton Digital Group mengatakan, strategi SG+ ini ditujukan untuk menyediakan roadmap pertumbuhan infrastruktur yang lancar bagi pelanggan kami.
“Kampus pusat data PDG di Batam ini memperkuat strategi pertumbuhan kami dan mengukuhkan kehadiran kami di seluruh wilayah di Cina, Singapura, India, Indonesia, dan Jepang,” kata Salgame, dalam keterangannya Senin (20/2/2023).
Pulau Batam berada hanya sejauh 20 km di selatan Singapura, dan di ujung Timur Laut pulau ini terletak sebuah taman digital terintegrasi, Nongsa Digital Park (NDP), yang merupakan lokasi dari kampus pusat data PDG.
Pada Juni 2021, pemerintah Indonesia menetapkan Nongsa sebagai Kawasan Ekonomi Khusus untuk ekonomi digital dan pariwisata. Presiden Joko Widodo juga menyebut Nongsa dan Batam sebagai “jembatan digital” antara Singapura dan Indonesia, dengan terus meningkatnya permintaan akan sumber daya manusia di bidang teknologi, daya berkelanjutan, lahan untuk mengembangkan pusat data, dan kapasitasnya.
Muhammad Rudi, Ketua Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) mengatakan, pihaknya senang bisa bekerja sama dengan PDG dalam pembangunan proyek hyperscale 96 MW untuk menyediakan kapasitas pusat data yang lancar dan stabil bagi pelanggan mereka.
“Investasi PDG di Nongsa Digital Park semakin memperkuat posisi Kawasan Ekonomi Khusus ini sebagai hub pusat data di seluruh kawasan. Kami bersemangat untuk dapat terus bekerja sama dengan PDG khususnya disaat mereka terus berkembang sebagai pemimpin Pan-Asia dalam infrastruktur digital,” kata Rudi. (*AMBS)
Discussion about this post