youngster.id - Saat ini Indonesia tengah memusatkan diri pada sektor kemaritiman. Seiring dengan itu, inovasi di bidang perkapalan juga bergulir. Seperti Kapal Plat Datar karya Tim Hydros Team (THT) UI. Ini merupakan inovasi kapal terbaru yang memiliki fungsi agar kapal dapat bergerak dengan cepat dan mampu membawa beban berat dengan efisiensi yang tinggi.
Adalah Rara Rahil beserta 8 mahasiswa semester 6 Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) melakukan uji coba peluncuran pertama Kapal Plat Datar pada Senin (9/5/2015) di Danau Kenanga UI.
Kapal plat datar ini akan diikutsertakan dalam ajang International Hydrocontest yang akan dilaksanakan di Swiss, 24—31 Juli 2016. Rara berharap dengan adanya penemuan inovasi Kapal Plat Datar ini akan membawa prestise bangsa Indonesia nantinya sehingga dunia maritim nusantara akan semakin diakui dunia. Untuk itu, THT merancang kapal seefisien mungkin agar dapat mengurangi beban dan muatan berat yang ada di setiap kapal.
Menurut Rara, kapal ini didesain menggunakan hull yang dibuat tidak strimeline, tetapi sengaja dirancang patah-patah agar memiliki tingkat stabilitas yang baik, begitu pula pada komposisi kapal yang dibuat dengan alumunium serta baja tanpa bending. Uniknya, desain Kapal Plat Datar berbeda dengan kapal-kapal lain yang pada umumnya dibuat melengkung. Pembuatan kapal ini dianggap lebih mudah dan sederhana dikarenakan pada sistem pembuatannya hanya menggunakan teknik las setelah melakukan pencetakan pada plat kapal.
“Dari segi stabilitas, konsep ini sangat baik sehingga mampu mengangkut beban berat dan mengurangi luasan permukaan yang basah sehingga dapat menekan jumlah hambatan yang diterima oleh kapal,” ungkap Rara.
Selain teknik pembuatannya yang sederhana, kapal dengan desain ini juga dapat menekan biaya pengeluaran. Selain itu, desainnya yang ringan dan datar lebih mampu menerjang ombak tinggi sehingga dapat meminimalisasi kerusakan. THT berharap Kapal Plat Datar nantinya akan diterima dengan baik oleh masyarakat, dan dapat diaplikasikan di dunia industri perikanan.
Namun rupanya tak hanya cocok untuk para nelayan, Rara mengungkapkan bahwa kapal ini juga dapat dijadikan sebagai kapal wisata. “Kapal Plat Datar sudah diuji dengan baik di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu oleh dosen kami. Semoga inovasi kami ini dapat berkembang berkelanjutan dan dapat bekerjasama dengan Kementrian Pariwisata” ungkapnya.
Pada praktiknya nanti, THT akan menggunakan remote control untuk menggerakkan kapal yang dapat dipakai secara individu tanpa dayung dengan kecepatan 15—16 Km/Jam ini. Rancangan Kapal Plat Datar yang telah dibuat sejak November 2015 dengan bobot 200 Kg dan ukuran 2,6mx0,8mx0,5m ini akan bertanding di kelas Heavy Weight pada ajang perlombaan International Hydrocontest 2016 bulan Juli 2016 mendatang.
MARCIA AUDITA
Editor : Stevy Widia
Discussion about this post