youngster.id - Bagi sebagian masyarakat, tongkol (batang) jagung hanyalah sisa produk pertanian yang tidak bermanfaat. Namun oleh tim mahasiswa jurusan farmasi Universitas Negeri Gorontalo (UNG), limbah ini ternyata bisa dimanfaatkan menjadi produk perawatan bibir dan jadi produk wirausaha.
Produk dengan nama Mitozea Lip Mask ini diperkenalkan melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), sekaligus mewakili UNG mengikuti ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2022.
“Inovasi dan kreativitas yang kami kembangkan pada program PKM-K ini adalah cara mengolah minyak dan limbah dari tongkol jagung yang tidak dimanfaatkan, menjadi produk Mitozea lip mask dengan efek perawatan pada bibir yang disebabkan paparan sinar UV,” kata Rezky Nur Aziz Ketua Tim Mitozea, dalam siaran pers UNG, Senin (24/10/2022).
Dia menjelaskan, produk ini berawal dari pemanfaatan minyak dan limbah tongkol jagung yang menjadi limbah di lingkungan sekitar. Tim mahasiswa dengan Dosen Pembimbing Mahdalena Sy Pakaya, M.Si, Apt ini lalu berhasil mengolahnya menjadi produk perawatan.
Rezky menjelaskan, perbedaan produk Mitozea lip mask dengan lip mask yang beredar di pasaran yaitu memiliki keunggulan dalam menutrisi, melembabkan dan merawat bibir. Selain itu keunggulan utama yang dimiliki yakni melindungi bibir dari paparan sinar UV.
“Adapun target pasar dari produk lip mask yaitu dapat digunakan oleh berbagai kalangan, karena produk ini mengandung bahan alami sehingga memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat yang menggunakannya,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post